Berkah Cinta Ramadhan | One Day One Hadits
Ilustration One day one hadist |
One Day One Hadits
Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini ialah ihwal "BERKAH CINTA RAMADHAN | ONE DAY ONE HADITS" penasaran, yuk kita baca !Do'a Orang yang Berpuasa
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ " رواه الترمذي (2525) وصححه الألباني في صحيح الترمذي (2050)
“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa hingga ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, niscaya Aku tolong kamu, walau sehabis beberapa waktu.” ( Hr.Ahmad dan At Tirmidzi )
Pelajaran yang terdapat dalam hadits
(1) Doa ialah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Allah SWT.
Sekaligus pengukuhan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat doa sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Allah SWT. Dalam doa ada makna memuji Allah SWT., ada pengukuhan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi ciri dedikasi dan penghambaan.
(2) Doa ialah ibadah.
(3) Putusan atau qodha' Allah tidak sanggup ditolak kecuali dengan doa “Putusan atau qadha’ Allah tidak sanggup ditolak kecuali dengan doa. Dan sesuatu tidak akan menambah umur kecuali kebaikan.
(4) Do'a orang-orang yang bepuasa, do'a yang ijabah. Maka jangan disia- siakan.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran :
(1) Ramadhan ialah syahrud du’aa’, bulan berdo'a.
Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi ajakan untuk berdo'a.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ihwal Aku, maka (jawablah), bergotong-royong Aku ialah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, semoga mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah :186)
(2) Berdo'alah, Alloh akan mengabulkannya.
Secara umum Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdo'a, memohon dan memelas kepada-Nya. Alloh juga telah menjanjikan akan mengabulkan permohonan hamba tersebut.
ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻲ ﺳَﻴَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳﻦَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri lantaran enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).
(3) Rendah diri dan khusyu’.
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan bunyi yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
( Al-Araf:55. ).
Disunahkan Makan Berjamaah
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي وَحْشِيُّ بْنُ حَرْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلَا نَشْبَعُ، قَالَ: «فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ؟» قَالُوا: نَعَمْ، قَالَ: «فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ»
Menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa Ar-Razi, menceritakan kepada kami Al-Walid bin Muslim yang berkata: menceritakan kepada saya Wahsyi bin Harb dari Bapaknya, dari Kakeknya,
“Sesungguhnya para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya kami makan namun tidak merasa kenyang”.
Nabi bersabda, “Mungkin kalian makan sendiri-sendiri ?”.
Mereka menjawab, “Iya”. Nabi lantas bersabda, “Makanlah secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah sebelumnya (Bismillah), maka pastilah masakan tersebut akan diberkahi.” ( Hr. Abu Daud dalam sunanya, 3764, shahih )
Pelajaran yang terdapat dalam Hadits :
(1) Makan berjama’ah bukanlah pedoman sebagian kelompok dalam Islam.
Namun makan menyerupai ini ialah makan yang disunnahkan dalam agama kita. Makan menyerupai ini dinilai lebih berkah, bahkan dikatakan bahwa sebenarnya satu porsi masakan itu sanggup cukup untuk dua orang dan empat porsi untuk delapan orang.
(2) Berjama’ah.
Nabi biasa makan berjama’ah dalam satu piring besar, alasannya ialah keberkahan turun pada sunnah dalam makan berjama’ah ini.
(3) Akan tetapi, hal ini bukan merupakan larangan bagi makan sendirian.
(4) Islam sungguh indah.
Sampai-sampai saat masakan tersajikan dan hendak disantap, Islam mempunyai hukum di dalamnya. Ini semua dilakukan semoga ada keberkahan saat makan. Di antara adat sederhana yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat makan ialah membaca “bismillah”.
Tema yang berkaitan dengan Al-Quran :
Makan sendirian bukan merupakan larangan
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا
“Tidak ada halangan bagi kau makan gotong royong mereka atau sendirian.”
( QS. an-Nur: 61 ).
Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya jikalau kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Belum ada Komentar untuk "Berkah Cinta Ramadhan | One Day One Hadits"
Posting Komentar