4 Buku Yang Mengulas Jejak-Jejak Kehidupan Munir

Buku-buku Munir

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini yaitu perihal "4 buku yang mengulas jejak-jejak kehidupan Munir" penasaran, yuk kita baca !

Penyusunan buku ini yaitu sebuah upaya untuk menghadirkan jejak keprihatinan, refleksi, harapan, intensi, semangat, ideologi, cita-cita, opini atau misi yang dinyatakan oleh Munir baik eksplisit maupun implisit secara lebih komprehensif.

Beberapa warisan anutan Munir menyerupai hak pinjaman pekerja, memori sejarah serta politik persahabatan terinspirasi dari anutan Walter Benjamin, seorang pemikir teori kritis dalam Mazhab Frankfurt. Pembahasan perihal memori sejarah serta politik persahabatan, mengadopsi dari buah anutan Aristoteles dalam Etika Nikomakhea. Warisan anutan yang mungkin sebagai penyebab dari kebencian para oknum kepada Munir.

Selain itu, buku ini mencoba untuk mengadakan pembacaan kembali terhadap beberapa gagasan yang bekerjasama dengan acara Munir sebagai human rights defender dan human rights thinker, latar belakang keluarga dan tonggak-tonggak kehidupan Munir, citra awal bagaimana huruf Munir terbentuk, kemudian dalam buku ini juga membicarakan acara Munir dalam dunia perburuhan, yaitu paparan sepak terjang Munir semenjak ia bergabung bersama LBH Pos Malang dan LBH Surabaya, aktivisme Munir saat ia hijrah ke YLBHI Jakarta dan mulai menangani banyak sekali perkara pelanggaran HAM juga diceritakan disini.

Dalam buku juga tidak lupa diceritakan sedikit romantisme yang terjalin antara Munir dengan sang istri tercinta Suciwati sebelum mereka melangkah ke pelaminan. menelusuri jejak-jejak anutan Munir yang tersebar di banyak sekali makalah atau artikel yang membahas banyak sekali hal menyerupai kekerasan Negara, militerisme, impunitas, demokrasi, supemasi sipil, penegakan HAM dan aturan media massa, dan kepemimpinan masa depan.

Buku ini terinspirasi dari empat buku yang mengulas jejak-jejak kehidupan Munir, yaitu Munir, Sebuah Kitab Melawan Lupa, Cak Munir, Engkau Tak Pernah Pergi, Bunuh Munir! Sebuah Buku Putih, dan Membangun Bangsa Menolak Militerisme: Jejak Pemikiran Munir (1965-2004). Hal yang menciptakan buku ini menarik adalah, kita sanggup mencicipi secara gamblang dan terperinci sosok Munir bahu-membahu di sini. Sebagai cowok kita harus mempunyai jiwa menyerupai Munir yang menjunjung tinggi jiwa keadilan.

Baca juga :

Mengenal Munir Said Thalib, Dibunuh Karena Benar

Terima kasih sudah membaca supaya apa yang kita baca hari ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya kalau kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .