Pidato Tan Malaka ( Kongres Persatuan Usaha )

Tan Malaka berpidato pada Kongres Persatuan Perjuangan

 Tan Malaka berpidato pada Kongres Persatuan Perjuangan Pidato Tan Malaka ( Kongres Persatuan Perjuangan )
Tan Malaka berpidato pada kongres persatuan perjuangan
Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini ialah perihal "Pidato Tan Malaka ( Kongres Persatuan Perjuangan )" penasaran, yuk kita baca !

Sewaktu Tan di dalam sel inilah menyebar testamen politik palsu. Isinya menyatakan bahwa Soekarno-Hatta menyerahkan pimpinan revolusi kepada Tan Malaka seorang. Hatta menuding Chaerul Saleh otak dari kebohongan itu. Gara-gara itu, Hatta berniat mencabut keputusan proteksi testamen, tapi batal, hasilnya Soekarno sendiri yang memperabukan tastemen tersebut. Setelah dua tahun Tan ditahan, kejaksaan gres menjatuhkan dakwaan. Tapi bukan atas tuduhan kudeta, melainkan menggerakkan barisan oposisi ilegal. Tan dan Sukarni dibebaskan pada September 1948 dari penjara Magelang, Jawa Tengah.

Setelah Tan dibebaskan, Tan mendirikan partai Murba bersama Sukarni pada 7 November 1948 di Yogyakarta. Partai ini menjadi Partai terakhirnya. Tan juga bertemu dengan  Jenderal Soedirman di Yogyakarta. Kepada Pak Dirman, Tan menyampaikan akan bergerilya ke Jawa Timur sekitar November 1948. Soedirman kemudian memberinya surat pengantar dan satu regu pengawal. Surat dari Soedirman itu diserahkan ke Panglima Divisi Jawa Timur Jenderal Sungkono. Oleh Sungkono, Tan dianjurkan bergerak ke Kepanjen, Malang Selatan. Tapi Tan tetapkan pergi ke Kediri.

Pada tahun 1949 tepatnya bulan Februari Tan Malaka hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya di tengah-tengah usaha bersama Gerilya Pembela Proklamasi di Pethok, Kediri, Jawa Timur. Tapi hasilnya misteri tersebut terungkap juga dari penuturan Harry A. Poeze, yang menyebutkan bahwa Tan Malaka ditembak mati oleh pasukan TNI pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letnan dua Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di di lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Setelah terjadi pembunuhan terhadap Tan Malaka, Hatta memberhentikan Sungkono sebagai Panglima Divisi Jawa Timur dan Surachmat sebagai Komandan Brigade sebab kesembronoan mengatasi kelompok Tan Malaka,dan menurut keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 tetapkan bahwa Tan Malaka ialah seorang hero kemerdekaan Nasional.

Terima kasih sudah membaca biar apa yang kita baca hari ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya jikalau kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

Belum ada Komentar untuk "Pidato Tan Malaka ( Kongres Persatuan Usaha )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel