Dampak Kasatmata Dan Negatif Internet Dalam Bidang Pendidikan

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai kepingan dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum ialah semua teknologi yang bekerjasama dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Dalam bidang pendidikan, TIK banyak mempunyai peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalih fasihan buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi Informasi mengakibatkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga mempunyai dampak positif dan negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol ialah di bidang pendidikan.


Dampak Positif Dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Bidang Pendidikan, antara lain :

1. Informasi yang diharapkan akan semakin cepat dan gampang di susukan untuk kepentingan pendidikan.

2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya penemuan e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan akseptor didik berada dalam satu ruangan.

4. Sistem manajemen pada sebuah forum pendidikan akan semakin gampang dan lancar alasannya ialah penerapan sistem TIK.

5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.

6. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode gres yang menciptakan siswa bisa memahami materi-materi yang abstrak, alasannya ialah bahan tersebut dengan pertolongan teknologi bisa dibentuk abstrak.

7. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga memakai jasa pos, internet dan lain-lain.

8. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.

9. Peningkatan kualitas sumber daya insan melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi gosip dan komunikasi.

10. TIK sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensinya pada banyak sekali bidang ilmu dan profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.

11. Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan gampang dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.

12. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para hebat dibidangnya sanggup dilakukan dengan gampang walaupun hebat tersebut berada ditempat yang sangat jauh.

13. Perpustakaan online, perpusatakaan online ialah perpustakaan dalam bentuk digital.

14. Diskusi online. Diskusi online ialah diskusi yang dilakukan melalui internet.

15. Kelas online. Aplikasi kelas online sanggup dipakai untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, ibarat universitas dan sekolah-sekolah terbuka.

16. “Computer Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu kepada siswa berguru berdikari atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang lainnya, meskipun apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan kasatmata pada pembelajaran siswa.

17. TIK yang dipakai dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan TIK untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif, alasannya ialah mempunyai pengolah kata dan perangkat lunak komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa siswa dan kemampuan komunikasi.

18. Akses luar sekolah menghipnotis kepercayaan pengguna. Siswa yang memakai komputer di rumah juga memakai komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak mempunyai susukan di rumah mereka.


Dampak Negatif Dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Bidang Pendidikan, antara lain:

Ada biaya besar yang terlibat diantara siswa miskin dan pendidikan yang sanggup berakhir menjadi kerugian. Hal ini sering disebut sebagai faktor dalam kesenjangan digital.

Berikut Adalah Dampak Negatifnya :

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) alasannya ialah semakin mudahnya mengakses data mengakibatkan orang yang bersifat plagiatis akan melaksanakan kecurangan.

2. Walaupun sistem manajemen suatu forum pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jikalau terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.

3. Salah satu dampak negatif televisi ialah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

4. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi ibarat tesRaven, Differential Aptitudes Test sanggup diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini ialah tes psikologi yang ada akan gampang sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

5. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melaksanakan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai tabiat yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.

6. Tidak mengakibatkan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, contohnya kita tidak hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.

7. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di anak-anak yang masih harus dalam pengawasan dikala sedang melaksanakan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.

8. Mahasiswa dan kadang kala guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya alasannya ialah topik sanggup diajarkan melalui TIK, tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jikalau subjek sanggup diajarkan secara efektif melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu berarti bahwa selalu ada laba untuk itu . Ada banyak studi atau kajian yang dilakukan untuk mencari dan melihat apakah penggunaan TIK sanggup meningkatkan pembelajaran

Belum ada Komentar untuk "Dampak Kasatmata Dan Negatif Internet Dalam Bidang Pendidikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel