Flu Babi Muncul, Korea Selatan Siaga Penuh

Korea Selatan - Korea Selatan telah meningkatkan kewaspadaan penyakit binatang ke level tertinggi sesudah ditemukan wabah flu babi Afrika yang mematikan di peternakan babi di Paju, sebuah kota erat perbatasan dengan Korea Utara, kata kementerian pertanian Korea Selatan pada Selasa.

Foto: Youtube


Kasus di Korea Selatan dilaporkan kurang dari empat bulan sesudah negara tetangga Korut melaporkan wabah pertamanya pada selesai Mei.

Kim Hyeon-soo, menteri pertanian Korea Selatan, menyampaikan kepada pengarahan info pada hari Selasa bahwa selain meningkatkan tingkat siaga, hampir 4.000 babi akan dimusnahkan untuk mencegah penyebaran virus.

"Kami akan melaksanakan segala upaya untuk menghentikan penyebaran flu babi Afrika melalui tindakan desinfeksi cepat," kata Kim menyerupai yang dilansir AFP, Selasa (17/9).

Kementerian itu memerintahkan larangan perpindahan babi dan ternak terkait secara nasional selama 48 jam untuk mengekang penyebaran virus, sambil melihat ke sumber virus, katanya.

Flu babi Afrika sangat menular dan fatal bagi kawanan babi. Ini terjadi di antara babi dan babi hutan, ditularkan oleh kutu dan kontak pribadi antara hewan. Saat ini tidak ada vaksin untuk melawan penyakit tersebut, tetapi tidak memengaruhi manusia.

Wabah flu babi Afrika pertama di Asia Timur dilaporkan di Tiongkok pada awal Agustus. Sejak itu, virus yang mengganggu kesehatan dan mematikan tersebut telah menyebar ke seluruh Tiongkok termasuk Vietnam dan Filipina.

Meskipun ini ialah pertama kalinya flu babi Afrika melanda Korea Selatan, insiden penyakit kaki-dan-mulut dikonfirmasi pada bulan Maret di peternakan babi, sebuah inovasi pertama di negara itu semenjak Februari 2017.

Korea Selatan, sebagai ekonomi terbesar keempat di Asia, tidak mengimpor produk daging babi atau babi hidup dari Tiongkok alasannya sejarah wabah penyakit kaki dan mulutnya. Impor Korea Selatan berasal dari Amerika Serikat dan Jerman, dan impor daging babi menyumbang sekitar sepertiga dari total pasokan daging babi negara itu.

Korea Selatan mempunyai populasi babi sekitar 11,3 juta, berdasarkan Statistik Korea.

Menurut data bea cukai, pada tahun 2018, Korea Selatan mengimpor lebih dari 570.000 ton daging babi.[JD]

Sumber https://jarumdetik.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Flu Babi Muncul, Korea Selatan Siaga Penuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel