Kelebihan Dan Kekurangan Chipset Distributor Diam-Diam Atom

Intel menjadi perusahaan pembuat chip terbesar di dunia. Nah, selain menciptakan prosesor untuk perangkat komputer, Intel pun menciptakan chipset untuk perangkat smartphone. Chipset tersebut berjulukan Intel Atom. Saat ini, beberapa brand smartphone memakai chipset tersebut. Contohnya, Asus Zenfone 2. Nah, kehadiran smartphone-smartphone ber-chipset Intel Atom tentunya semakin meramaikan hingar bingar persaingan teknologi chipset smartphone. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan chipset buatan Intel?


Gambar 1. Asus Zenfone 2, Smartphone yang Menggunakan Chipset Intel Atom

Salah satu kelebihan yang sanggup dirasakan konsumen terkait keunggulan chipset Intel Atom adalah dalam performa. Dalam sebuah test benchmark, skor benchmark Asus Zenfone 2 yang memakai chipset Intel Atom dualcore berhasil melampaui nilai benchmark smartphone ber-chipset Qualcomm Snapdragon 600 dan Exynos 5140. Kedua chipset tersebut merupakan chipset quadcore (empat inti). Bahkan, dalam suatu test, Asus Zenfone 2 setara dengan Galaxy Note 5, yang harganya hampir empat kali lipat, dalam hal kecepatan pengolahan tampilan tatap muka (user interface). Dengan demikian, jika kita menginginkan smartphone bertenaga chipset quadcore seharga chipset dualcore, smartphone ber-chipset Intel Atom sanggup menjadi pilihan

Nah, dibalik kelebihan tentunya ada kekurangan. Lalu, apa saja kekurangan-kekurangan chipset Intel Atom? Kekurangan pertama adalah dalam hal kompatibilitas. Artinya, tak semua aplikasi android yang tersedia sanggup dijalankan dengan baik dan sempurna. Sebabnya, Intel Atom memakai arsitektur x86. Saat ini, kebanyakan aplikasi android dirancang untuk dipakai di chipset ber-arsitektur ARM. Nah, chipset selain Intel Atom, contohnya Qualcomm ataupun Mediatek, memakai arsitektur ARM.

Kekurangan lainnya adalah dalam hal penggunaan daya listrik. Chipset Intel Atom bahwasanya lebih boros dalam hal konsumsi daya listrik. Lalu, mengapa? Chipset Intel Atom merupakan pengembangan dari prosesor Intel Atom. Prosesor-prosesor buatan Intel termasuk Intel Atom, secara mendasar, dirancang untuk perangkat PC dan komputer server. Karena dirancang untuk perangkat PC dan komputer server, prosesor membutuhkan daya listrik yang besar.

Kekurangan lainnya chipset Intel Atom adalah dalam hal grafis. Chipset Intel Atom kurang cocok untuk mengolah tampilan ‘berat’. Dengan demikian, jika dipaksakan untuk bermain game-game ‘berat’ ataupun untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan kualitas grafik yang sangat baik, tentunya akan menampilkan kualitas grafik yang kurang baik.

Kekurangan lainnya lagi adalah dalam hal arsitektur chipset. Dibandingkan dengan chipset-chipset brand lainnya ibarat Qualcomm ataupun NVIDIA, secara umum Chipset Intel Atom memang kurang mumpuni dalam hal arsitektur. Tentu saja, alasannya tak dirancang khusus untuk perangkat mobile. Sedangkan chipset-chipset buatan Qualcomm ataupun NVIDIA dirancang khusus untuk perangkat mobile. Nah, alasannya kurang mumpuni dalam hal arsitektur chipset, chipset Intel Atom akan mengatakan kekurangan dalam hal-hal tertentu. Misalnya, kualitas gambar video terlihat kurang baik. Ataupun, kurang baiknya kualitas gambar hasil ‘jepretan’ kamera.

Kesimpulannya, Intel belum bisa mengatakan kedigdayaan dalam bidang pembuatan chipset perangkat mobile, ibarat halnya kedigdayaannya dalam bidang prosesor komputer. Akan tetapi, terlepas dari kekurangannya, smartphone ber-chipset Intel sanggup kita pertimbangkan. Tentu saja, alasannya perfomanya yang sangat baik secara keseluruhan.

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Sumber gambar:
1. http://i-cdn.phonearena.com/images/phones/50958-xlarge/ASUS-ZenFone-2-2.jpg
Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Kelebihan Dan Kekurangan Chipset Distributor Diam-Diam Atom"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel