Alasan Pin Gooogle Adsense Tak Kunjung Datang, Pak Pos Malas Antar?

Sering kali surat PIN Google AdSense yang kita minta sebanyak 3 kali tidak hingga ke alamat yang kita tuliskan di akun. Bahkan sehabis dinantikan selama 4 bulan surat PIN Gooogle AdSense tak kunjung tiba sejak request pertama.  Lalu mengapa surat PIN Adsense tersebut hingga tidak kita terima walaupun sudah tiga kali request PIN dengan alamat yang sudah terang dan bahkan menyantum nomor HP? Pada artikel kali ini akan saya jelaskan PIN Google Adsense yang tak kunjung sampai. Artikel ini juga merupakan akses dari artikel Cara Melacak dan Mengambil PIN Google AdSense di Kantor Pos dan Cara Mengambil Surat PIN Google AdSense di Kantor Pos yang sudah saya bahas sebelumnya.

Pada umunya kita sudah menyantumkan alamat yang terang sesuai KTP atau alamat pengiriman biasanya untuk alamat tujuan surat PIN AdSense. Bahkan, saya rasa ada beberapa orang yang menyantumkan nomor telepon dibagian baris alamat ke 2 termasuk saya. Walaupun sudah menyantumkan alamat yang terang menyerupai nama jalan, nomor rumah, RT/RW, kampung/dusun, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten dan nomor telepon tapi dibeberapa kawasan pengiriman tetap saja PIN tidak hingga ke alamat yang dituju kecuali kita mencarinya.

Mengapa hal itu sanggup terjadi?
Saya menemukan jawabannya yang berdasarkan saya sangat mengejutkan. Dapat saya bilang menyerupai itu alasannya ialah alasan yang diberikan oleh pihak kurir Pos Indonesia sangat diluar dugaan saya. Jawaban tersebut saya sanggup ketika sedang mengambil PIN saya yang ternyata tertahan di biro pos depan Pasar Bantul. Pada kesempatan itu saya berbincang dengan Bapak Prawoto yang sekaligus menjadi narasumber untuk artikel kali ini.

Berikut beberapa alasan mengapa PIN Gooogle AdSense tak kunjung tiba alasannya ialah tak diantarkan oleh kurir pos. Poin-poin berikut saya dapatkan berdasarkan diskusi saya bersama Pak Prawoto selaku petugas yang ada di Kantor Pos Agen Bantul (depan pasar).

Alamat Kurang Lengkap atau Kurang Jelas

Yang pertama ialah duduk kasus penulisan alamat yang kurang lengkap atau kurang jelas. Idealnya penulisan alamat tujuan untuk pengiriman ialah nomor rumah, RT/RW, nama jalan hingga dengan nama provinsi dan isyarat pos untuk pengiriman individual. Namun, beberapa irang biasanya hanya mencantumkan alamat dari nama kampung hingga provinsi tanpa menayntumkan RT/RW sehingga pencarian alamat akan sangat sulit.

Penulisan alamat inlah yang sangat krusial berdasarkan Pak Prawoto mengapa surat PIN Adsense sering tidak hingga ke rumah. Pada waktu itu ia menyarankan semoga menuliskan nomor rumah dan RT/RW untuk mempermudah pencarian alasannya ialah sanggup juga surat yang diantar sanggup dititipkan ke ketua RT setempat. Sehingga lebih baik kita mencantumkan alamat sesuai dengan KTP yang ditambahankan dengan nomor rumah.

Alamat Kurang Dikenal Kurir

Lalu yang kedua ialah alamat yang kurang dikuasai oleh kurir. Pak Prawoto menyampaikan bahwa kurir pos juga mempunyai keterbatasan jangkauan dan pemahaman wilayah. Sehingga bila sekitar rumah kita tidak ada biro kantor pos kemungkinan kawasan kita termasuk ke kawasan yang kurang familiar ini.

Saya rasa alasan ini masuk akal alasannya ialah kurir yang ada tidak berasal dari setiap kawasan disuatu tempat dengan pengalaman dan pemahaman yang berbeda. Jika menyerupai ini tentu saja kita harus jemput bola eksklusif ke biro pos pengantar.

Pemilahan Wilayah yang Rancu

Awalnya saya pikir ini ialah alasan yang konyol. Mengapa? Karena seharusnya pihak Pos sudah membagi zonanya. Namun, ketika berada di DC Plemburan saya menjadi paham bahwa pembagian wilayah untuk pengiriman sangat rumit jadi sanggup saja malah terjadi salah alamat dan harus distribusi ulang.

Contohnya ialah alamat saya. Alamat yang saya cantumkan sanggup dikirimkan melalui 2 biro pos pengantar yaitu Bantul dan Godean. Pengalaman memakai paket Pos, kebanyakan eksklusif dari DC Godean dibanding DC Bantul. Yang lebih mengejutkan lagi kata Pak Prawoto hanya RT saya yang masuk pengiriman dari DC Bantul sedangkan RT lain di kelurahan yang sama ikut DC Godean. Tapi saya juga mendapat paket eksklusif dari DC Godean bila saya tracking memakai resi. Aneh bukan?

Fasilitas Kantor Kurang

Selanjutnya ialah sarana kantor untuk kurir yang masih kurang. Fasilitas yang saya maksud ialah pulsa embel-embel dan telepon kantor. Pak Prawoto sendiri memberikan dikantornya tidak ada kedua kemudahan tersebut sehingga bila kita menyantumkan nomor telepon di surat PIN akan percuma saja. Namun, kemungkinan ini berbeda tiap kawasan alasannya ialah berdasarkan pantauan saya di Forum Sekte Karungan ada petugas pos yang menyarankan untuk mencantumkan nomor telepon.

Semoga saja kedepannya semua biro pos mendapat kemudahan tersebut sehingga mempermudah dan mempercepat pengiriman. Sehingga bila ada surat atau paket tiba eksklusif dihubungi oleh pihak kurir menyerupai jasa ekspedisi swasta sebelah.

Daerah Tujuan Pengiriman 'Meragukan'

Daerah mewaspadai yang saya maksud ialah kawasan yang isinya hanya kompleks perumahan atau wilayah kost yang lebih banyak didominasi penghuninya ialah dengan lamat domisili. Pak Prawoto memberikan bila kawasan tersebut dikenal sebagai kawasan kos atau perumahan gres maka kemungkinan pengiriman akan sedikit ditunda untuk surat tanpa resi menyerupai PIN AdSense.

Nama Penerima Tidak Dikenal

Untuk duduk kasus yang satu ini masih berafiliasi dengan poin sebelumnya. Ini merupakan akhir dari wilayah perumahan atau kost yang tidak saling menganal warganya. Dari sini sanggup kita ketahui kurir akan sangat kebingungan mencari orang yang dituju bila bertanya saja tidak ada yang kenal.

Surat PIN Sudah Dikirim Kembali ke Malaysia

Mungkin saja bila pengiriman dengan label 'prioritas' tidak ada kurir akan mencari alamat kita. Namun, bila surat yang sudah tertahan di biro pos lebih dari satu bulan dan tidak diambil biasanya akan dikembalikan ke alamat pengirim. Kaprikornus sebisa mungkin bila pengiriman sudah sekitar 3 ahad namun belum hingga sanggup ditanyakan ke biro pos pengantar setiap minggu.

Surat Tanpa Barkode dari Pos Bukan Prioritas Kurir

Alasan terakhir ini ialah alasan yang paling telak berdasarkan saya. Mengapa? Karena Pak Prawoto memberikan bahwa surat tanpa isyarat resi menyerupai PIN AdSense termasuk bukan surat penting atau prioritas. Sehingga pengirimannya dinomor duakan sehabis surat atau paket yang mempunyai nomor resi.

Alasan ini juga logis apabila dihubungkan dengan  alasan menyerupai alamat kurang jelas, kemudahan kantor kurang, kawasan kurang dikenal, atau alasannya ialah nama akseptor tidak ditemukan. Namun saya pribadi sedikit mengganjal dengan alasan ini alasannya ialah kurir menyerupai 'pilih kasih' dengan kewajibannya.

Nah, itulah alasan-alasan mengapa PIN Gooogle AdSense Tak Kunjung Datang walaupun sedang kita nanti-nanti kedatangannya. Kaprikornus bukan alasannya ialah pak pos malas namun lebih alasannya ialah alasan teknis menyerupai kurangnya kemudahan pendukung dan prioritas pengiriman paket.

Kaprikornus bila teman-teman sedang menunggu PIN Adsense lebih dari 4 bulan seja pengiriman request PIN pertama namun belum kunjung datang, lebih baik eksklusif tiba ke biro pos pengantar dan mananyakannya. Semoga beberapa poin penting ini bermanfaat bagi teman-teman.

INFO :
Untuk tujuan pengiriman wilayah Sewon-Bangunjiwo Bantul, DIY silahkan ambil PIN Adsense di kantor pos depan Pasar Bantul atau di DC Bantul barat Masjid Agung Bantul.

Bagikan Artikel ini