Cerpen Terbaru Yang Bikin Baper, Siapa Yang Salah

Cerpen Terbaru Yang Bikin Baper, Siapa Yang Salah

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini yaitu wacana "Cerpen Terbaru Yang Bikin Baper, Siapa Yang Salah" penasaran, yuk kita baca !

Pengertian Cerpen

Cerpen merupakan kependekan dari kisah pendek. Maksud dari kisah pendek disini yaitu ceritanya kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata atau kurang dari 10 (sepuluh) halaman. Cerpen biasanya hanya menunjukkan kesan tunggal yang demikian dan memusatkan diri pada satu tokoh dan satu situasi saja. Cerpen yaitu jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun kisah wacana kehidupan insan lewat goresan pena pendek. cerpen juga sanggup disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan wacana sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja.

Berikut Contoh Cerpen

Kalian sanggup panggil saya Kina, ini ceritaku waktu pertama kali kenal dia. Tepatnya Tahun 2018 kemaren, saya kenal seorang perjaka di sosial media. Namanya sih unik Shajo. Tiap kali saya ganti DP BBm selalu ia like, tapi sayang saya takut tidak berani chat. ia bahwasanya satu kampus denganku hanya saja beda kelas dan jurusan.

Siang itu saya mengganti DP BBM-ku, berharap ia yang like duluan. Ternyata benar, ia yang like duluan. Aku pun dengan berani mulai chat ia dengan sapaan "Makasih ya udah like DP terus hehe .." senang rasa. Obrolan kita semakin jauh, dua ahad lebih ia yang selalu menemani hari-hariku walau hanya lewat chat, saya sudah bahagia. Aku pun bercerita kepada sahabat bahwa saya lagi bersahabat dengan si dia.

Cover Cerpen Terbaru Yang Bikin Baper, Siapa yang salah

Rasa senang ini terus berbunga hingga beberpa bulan. Pada hasilnya saya pun mulai jatuh cinta. Tetapi ia sepertinya masih memikirkan mantannya. Aku tidak tahu kayak apa mantannya dan seberapa pentingnya ia bagi Shajo. Ketika saya tanya wacana mantannya ia selalu berkata "Kalo kita ketemu saya ctritain semuanya" tapi saya aib buat ketemu dan saya jawab "Iya kalo ada waktu". Sebenarnya sih ada banyak waktu cuman saya merasa aib aja, alasannya cinta. 

Waktu terus berjalan, saya pun tetapkan tidak lagi begitu cinta hanya ku anggap sebagai sahabat chat. Karena anggapanku "Buat apa saya jatuh cinta kepada orang yang belum tentu cinta". Karena saya yakin dihatinya masih ada cinta buat mantannya. 

Siang itu ia bilang kalo pengen ketemu, tapi saya selalu menjawab "kapan-kapan aja". Enggak tau kenapa saya merasa bahwa saya hanya sahabat disaat mantannya sibuk.

Pukul 13:00 lewat chat whatapp katanya mau jemput saya diterminal, tapi saya menolak. Dengan alasan saya tidak mau memberatkan dia. Ajakan ia selalu saya tolak, SELALU

Pada hasilnya saya belakang layar pulang dengan sahabat ku. Tiba-tiba tertangkap berair Shajo. Dari wajah ia seolah kecewa denganku, sehabis tragedi itu ia pun marah-marah mengataiku bahwa saya gengsi dengan dia, sehingga tidak mau diantar. Aku crita semua kedia bahwa apa yang ia lihat tadi, itu bukan pacar,selingkuhan melainkan hanya teman, tapi ia membisu tanpa jawab apapun. Di dalam bus kota saya merasa badmood, sedih, lapar, huftt. Sampai di rumah, malam hari. Dia chat bahwa ia tidak percaya kalau yang boncengi saya tadi temanku.

Aku tidak tahu kenpa ia begitu keras kepala? Apa mungkin ia cemburu? Atau apa saya tidak tahu. Pagi pun datang saya baca chat ia yang tidak sempat saya baca di malam itu. Tapi entah knapa saya merasa bosan dengan dia. Nomer ia pun saya blokir. Aku tak tahu kenapa rasa cinta ini hilang begitu saja.

Sesampai di kampus ia menghampiriku dengan berkata "kenapa nomerku diblokir apa salah aku?" saya hanya menjawab "aku tidak mau di ganggu, kalo saya udah gak badmood niscaya kayak biasa lagi" mendengar kata-kataku ia terus memohon biar saya jujur, sikapku tetap sama "Cuek" lama-lama di pun pergi meninggalkan kelasku. 

Dan ini tamat dari ceritaku, saya pun hingga dikala ini benci dia. Dan tidak lagi mengganggap dia. Tapi entah kenapa ia hingga dikala ini, tidak pernah berubah. Aku pun tak tahu dengan diriku sendiri apa saya yang salah apa ia yang salah?

*karya : Sofie Ananda Putri

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya kalau kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

Bagikan Artikel ini