Bagaimana Cara Perempuan Muslimah Mendapat Suami Yang Baik Dalam Islam

Wahai muslimah, bahagia bisa menyapa anda biar sehat wal afiyat. Setiap perempuan muslimah tentunya berkeinginan untuk mempunyai suami idaman yang baik. Dalam hal ini baik berdasarkan Allah SWT. alasannya dikala kita menilai seseorang itu baik belum tentu baik juga berdasarkan Allah SWT. Karena kadang evaluasi kita dipengaruhi oleh beberapa hal ibarat sifat / rasa cinta, nafsu, harta, tahta dan lain-lain.

Kita lihat dari sisi cinta; dikala kita menyayangi seseorang ibarat apapun dia, tetap saja baik berdasarkan kita meski jelek berdasarkan orang lain. Seperti semboyan berikut:

Bukan anggun yang menciptakan orang cinta, tapi cinta yang menciptakan orang cantik.

Lalu bagaimana cara kita bisa mengetahui seseorang (calon suami) itu benar-benar baik? maka harus menilai dari sisi Syariat, Alquran, dan Hadits. Dengan kata lain jangan hingga evaluasi kita dipengaruhi oleh beberapa hal diatas.

Dan bagaimana kita bisa menilai baik dikala sudah terlanjur cinta? Tentu saja dengan cara meminta santunan orang lain ibarat guru, orang tua, teman, tetangga, dan saudara yang kita anggap bijak (mereka) dalam memperlihatkan penilaian.

Nah untuk itu, kami akan sedikit memperlihatkan citra bagaimana cara mendapat pria / suami idaman yang baik, perlu kiranya anda mengenali sifat dan adab pria tersebut. Kenapa? Sebab, jikalau anda sudah mengenalinya, dibutuhkan pria itu memang pantas buat anda. Berikut ini yakni kriterianya:

Yang berkemampuan; Artinya bisa yakni punya kesanggupan dalam melaksanakan segala hal untuk kelangsungan rumah tangga dan keluarga
Boleh dijadikan sebagai pengganti ayah bunda; Sanggup melindungi perempuan dari segala ancaman dan kecelakaan yang menimpa alasannya apabila seorang perempuan rela dinikahi, berarti ia rela melepaskan dirinya dari ayah bunda yang selama ini menjadi kawasan pergantungan hidup. Kini berpindah kepada lelaki yang akan menjadi suaminya
Pandai menjaga derajat diri; apabila berbicara diamalkan; Selain itu suami yang baik akan senantiasa mengajak isteri ke arah kebaikan, menjauhkan yang mungkar. Begitu juga isteri yang baik. Seringkali ia mengajak suami kearah kebaikan dan sering mengingatkan.
Mampu membantu istri dalam urusan rumah tangga; bisa memasak, menjahit juga membantu mencuci alasannya lelaki yang biasa menciptakan kerja begini, tidak akan membebankan istrinya kerja dirumah sekiranya istri tidak mampu. Seperti dikala istri sedang sakit atau melahirkan, maka suami yang menggantikan pekerjaan rumah. Bukan malah dibebankan kepada ibu mertua, dan asyik bersantai ria atau keluyuran ibarat masih bujangan.
Mempunyai kepercayaan kepada perempuan dan tidak gampang bersangka buruk; Biasanya apabila suami bertugas mencari nafkah maka istri akan menjaga segala amanah harta dan anak di rumah. Sekiranya suami tidak mempunyai kepercayaan kepada istri, ini berarti akan senantiasa menyangka buruk. Begitu juga istri jangan berbuat sesuatu yang mungkin bisa memicu suami berprasangka buruk.
Rajin, berpemikiran luas dan tidak memakan harta perempuan; Lelaki begini yakni ciri-ciri yang tidak pemalas, ingin majudan tidak mengharapkan jerih payah istri.
Mudah memaafkan; Apabila murka tidak berlarut-larut dan pandai menyimpulkan suatu problem dengan tepat.
Berasal dari keturunan orang yang baik-baik; setidaknya mempunyai adat dan kecerdikan bahasa mulia.

Bagaimana berdasarkan anda? ibarat itulah citra suami idaman yang baik, cukup sekian biar bisa memperlihatkan manfaat untuk kita semua utamanya anda. Amin ...
Sumber https://www.nengain.web.id/