7 Cara Mengatasi Supaya Anak Tidak Bertengkar Antara Abang Dan Adik

Pertengkaran antara abang dan adik (khususnya anak usia dini) ialah wajar, bahkan bisa terjadi setiap hari. Hal ini terjadi secara naluri alasannya setiap anak butuh mengembangkan superioritasnya, sehingga ia ingin menguasai saudaranya.

Mungkin tidak ada yang salah, hanya masing-masing berusaha mempertahankan dirinya, tidak penting bagi ibu dan ayah untuk memilih siapa yang salah dan siapa yang benar. Karena itulah, aku ingin menyebarkan 7 tips bagaimana cara mengatasi anak yang selalu bertengkar antara abang dan adik. Silahkan simak yang berikut ini:

1. Karena pertengkaran anak ialah masuk akal dan normal, maka hal utama ialah ibu dan ayah harus tetap dingin, tidak marah, tidak emosional. Hindari emosi yang berlebih pada salah satu anak anda dikarenakan akan membuatnya mencicipi kecemburuan sosial, anda sanggup mengamati pertengkaran mereka dengan cara obejktif. Pertengkaran yang terjadi pada abang dan adik ini tidak akan berlangsung usang biasanya akan kembali bersahabat hanya dalam hitungan beberapa menit saja.

2. Jangan fokus mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi fokuslah mencari duduk persoalannya dan jalan keluar yang disetujui kedua belah pihak. Di sini ibu dan ayah bisa berperan sebagai si pemecah masalah, namun lebih anggun jikalau berperan sebagai fasilitator yang bisa memancing anak untuk memecahkan masalahnya sendiri.

3. Jangan menyalahkan satu anak di hadapan anak lainnya, alasannya hanya akan menambah sakit hati dan dendam anak yang disalahkan. Anda sanggup mengajarkan mereka duduk disamping kanan dan kiri anda kemudian selesaikan permasalahannya dibantu oleh anda. Pada usia yang semakin bertambah anda sanggup mengajarkan abang dan adik untuk menyelesaikannya sendiri anda sanggup berperan sebagai moderatornya.

4. Jika ibu dan ayah terlibat sebagai penengah, usahakan setiap pertengkaran diakhiri dengan bersalaman dan saling memaafkan. Sebaiknya orang renta menghindari untuk menjadi penonton dikarenakan pertengkaran abang dan adik sering kali dipicu untuk mendapat perhatian anda, semakin anda menontonnya semakin usang pertengkaran diantara abang dan adik tersebut. Anda sanggup meninggalkan ruangan dan anak anda sanggup menuntaskan masalahnya sendiri tanpa pembelaan dari anda pada salah satu anak anda.

5. Alihkan perhatian mereka pada acara lain, sehingga tidak melanjutkan pertengkarannya. Ketika mereka sedang bertengkar anda sanggup mengalihkan perhatian mereka dengan meminta sumbangan dan mengerjakan suatu hal sehingga mereka melupakan pertengkaran tersebut

6. Pada situasi tertentu, jikalau belum dewasa sudah terbiasa menyelesaikannya sendiri, ibu dan ayah bisa berpura-pura tidak tahu dan menganggap tidak ada pertengkaran.