Tips Membiasakan Berbahasa Atau Ucapan Konkret Kepada Anak


Tips berbahasa atau Ucapan Positif Kepada Anak. Tuhan membuat insan yang satu secara berbeda dengan yang lainnya, baik fisik maupun kemampuannya. Ibu dan ayah sebaiknya lebih fokus pada kelebihan atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap anaknya (yang biasanya berbeda) dan bagaimana mendorong serta memfasilitasi kemampuan/ kelebihan tersebut semoga berkembang maksimal dan kelak bermanfaat bagi hidupnya. Bukan malah sebaliknya, kadang kala orangtua lebih cenderung meratapi dan mengolok-olok kekurangan anaknya dibandingkan dengan anak lainnya, termasuk saudaranya.

Secara fisik ibu dan ayah sebaiknya tidak memakai kekurangan anak sebagai panggilan (cap), semisal si gendut, si gembrot, si pendek, si kurus, si lamban, si nakal, dan lainnya. Cap (label) negatif hanya akan menjatuhkan harga diri anak dan mengurangi semangatnya. Selain itu, banyak fakta membuktikan, dengan memperlihatkan label negatif, orang yang diberi label itu justru akan mengikutinya dan "membuktikan" bahwa label negatif itu ialah benar. Seorang anak akan lebih malas kalau ia sering dikatakan sebagai pemalas. Seorang anak akan merasa bodoh, masa bodoh, kurang semangat, rendah diri, pesimis, dan perilaku diri negatif lainnya kalau ia sering dikatakan kurang cendekia atau goblok. Kata-kata, :"Kamu gagal, Nak."; "Gambarmu kurang bagus."; dan sejenisnya juga merupakan label negatif dalam dosis yang lain.

Tips Menggunakan bahasa kasatmata kepada anak


  1. Ketika anak sudah putus asa, merasa tidak bisa mengerjakan sesuatu, berilah semangat dengan kata-kata, "Ayo, kita coba lagi, Nak. Kamu anak mahir kok, niscaya kesudahannya bisa." Ibu dan ayah hendaknya ikut bergabung dalam menuntaskan pekerjaan tersebut sampai berhasil. 
  2. Ketika anak kalah dalam mengikuti lomba, tetap berikan semangat, ”Kamu sudah memperlihatkan semangat yang luar biasa hebat, Ibu dan Ayah besar hati dengan usahamu tadi.” Dilanjutkan dengan gendongan, pelukan, dan ciuman. 
  3. Rayakan setiap keberhasilan anak, apa pun jenis keberhasilan itu. Bentuk perayaannya bisa dengan tepuk tangan, toas (membenturkan telapak tangan kita dan telapak tangan anak dengan hangat), sampai dalam bentuk hadiah. 
  4. Banjiri belum dewasa setiap hari dengan kata-kata positif, seperti: Kamu hebat, Kamu anak pintar, Ibu/Bapak sangat besar hati padamu, Ibu/Bapak sangat mencintaimu, Hai, tuhan penolong, dan kata-kata kasatmata lainnya.

Sumber https://www.nengain.web.id/

Belum ada Komentar untuk "Tips Membiasakan Berbahasa Atau Ucapan Konkret Kepada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel