Habitat Dan 6 Manfaat Kepiting Atau Ketam Adalah

Habitat dan 6 Manfaat Kepiting atau Ketam. Binatang ini sulit dicari kepalanya, matanya terletak dipundak, pecahan perut mengecil, terletak dibawah punggung yang berkulit tebal sebagai perisai, dan tumbuh melebar kesamping. Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak dipakai untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, perutnya terlipat di bawah. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih, menyerupai dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda.

Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan yaitu kepiting yang hidup di perairan maritim dan jarang naik ke pantai, sedangkan yaitu ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, sampai kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki sampai 4 meter.

Catatan:

kepiting, rajungan dan kampat tidak bisa hidup di dua alam. Oleh sebab itu tiga hewan ini hukumnya halal dimakan, berbeda dengan ketam yang hukumnya haram sebab bisa hidup di dua daerah (jenis amfibi)

Keistimewaan dan Khasiat Kepiting

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kepiting yang bisa dikonsumsi hanya sekitar 45%. Meski sedikit yang bisa dikonsumsi, tapi kandungan gizinya sangat besar. Diantaranya yaitu mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A/B1/C. Selain itu, dalam jumlah kecil kepiting juga mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, menyerupai Vitamin B12, Asam Lemak Omega 3, Mineral Selenium, Mineral Copper, Mineral Zinc, serta Lemak Jenuh.
Daging kepiting mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan sakit encok
Kepalanya bila digantungkan kepada seseorang maka ia akan tahan untuk tidak tidur selagi bulan masih bersinar
Kepiting yang telah dibakar lalau dimasukkan kedalam anus orang yang terkena penyakit ambeien akan segera sembuh
Kakinya bila digantungkan ke pepohonan yang sedang berbuah maka buahnya bisa rontok
Dagingnya mempunyai kegunaan untuk orang yang tertimpa penyakit TBC, juga mempunyai kegunaan untuk menghilangkan bisa/racun ular dan kalajengking

Tafsir Mimpi Kepiting

Bermimpi kepiting membuktikan orang yang licik dan dengki
Bermimpi makan daging kepiting membuktikan akan mendapat kebaikan ditempat yang jauh
Daging kepiting juga membuktikan harta yang haram

Tambahan

Setelah mengkonsumsi kepiting jangan minum teh, sebab bisa melumerkan getah lambung. akibatnya, daya serap pencernaan akan terganggu, dan getah lambung tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai pembasmi kuman, sehingga virus dan kuman yang terdapat pada lambung sanggup hidup dengan bebas. Disamping itu, teh juga mengandung asam tanat yang sanggup menjadikan penyakit lambung kalau diminum sesudah menyantap kepiting.
Kandungan kolesterol kepiting terbilang cukup tinggi, yakni 76 mg/100 gram, sementara kolesterol yang dianjurkan untuk dikonsumsi perhari dilarang lebih dari 300 mg. Makanya semoga bisa memperoleh manfaat dari kepiting, maka makan secukupnya dan jangan berlebihan, sebab yang akan didapat bukan lagi manfaat melainkan penyakit.
Bagi mereka yang mempunyai penyakit asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kepiting, sebab kandungan basa purin pada hewan bercangkang ini sanggup memicu peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Buah lainnya yang harus dihindari ketika makan kepiting yaitu buah peer, sebab buah ini mempunyai sifat dingin, sama dengan kepiting yang juga bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi dalam waktu hampir bersamaan maka yang terjadi yaitu risiko pencernaan buruk, bahkan sanggup menciptakan limpa lambung terluka.
Daging kambing tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan kepiting, sebab daging kambing mempunyai sifat panas, sementara kepiting bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, selain manfaat dari keduanya saling mematikan atau berkurang juga sanggup mengganggu kerja limpa lambung.

Referensi :
ensiklopedi nasional edisi fauna
al-Majmu’ IX/30
Hayatul hayawan, II/20
Bijayrimi ala al-Khatib
http://manfaat.co.id/

Sumber https://www.nengain.web.id/