Chipset Snapdragon Vs Mediatek
Chipset menjadi salah satu komponen hardware penting smartphone android. Peran chipset dalam smartphone mirip otak dalam badan manusia. Nah, berbicara mengenai vendor chipset, kita tak sanggup menyampingkan chipset-chipset Snapdragon dan Mediatek. Dibandingkan chipset-chipset lainnya, kedua chipset tersebut dipakai sebagian besar produk smartphone ketika ini. Keduanya pun bersaing sangat ketat mirip persaingan teknologi dunia barat dengan dunia timur. Snapdragon yaitu chipset buatan perusahaan Qualcomm, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Sedangkan Mediatek merupakan perusahaan yang berbasis di Taiwan. Lalu, apa perbedaan fundamental kedua chipset tersebut? Dan juga, smartphone dengan chipset manakah yang sebaiknya kita pilih?

Gambar 1. Samsung Galaxy S5 dan Lenovo S650.
Samsung Galaxy S5 Menggunakan Chipset Snapdragon 801.
Sedangkan Lenovo S650 Menggunakan Chipset Mediatek MT6852.
Faktor Harga dan Pengalaman
Ditinjau dari biaya pembuatan chipset, ongkos produksi pembuatan satu chipset Mediatek lebih murah daripada ongkos produksi pembuatan satu chipset Mediatek. Karenanya, smartphone ber-chipset Mediatek intinya lebih murah daripada smartphone ber-chipset Snapdragon. Hal lainnya yang menciptakan chipset Snapdragon lebih mahal dari chipset Mediatek yaitu diintegrasikannya penemuan muktahir pada chipset tersebut.
Ditinjau dari aspek pengalaman, pengalaman Qualcomm menciptakan perangkat komponen elektronik jauh lebih baik daripada pengalaman Mediatek. Perusahaan Qualcomm mulai beroperasi menciptakan perangkat-perangkat komponen elektronik semenjak tahun 1985. Sedangkan perusahaan Mediatek mulai beroperasi semenjak tahun 1997.
Nah, mengacu kepada pengalaman masing-masing perusahaan dan harga masing-masing chipset tersebut, maka kita sanggup menyimpulkan hal berikut. Bila menginginkan smartphone dengan kualitas performa yang lebih baik, maka pilihlah smartphone yang ber-chipset Snapdragon. Bila menginginkan smartphone dengan kualitas performa standar, pilihlah smartphone yang ber-chipset Mediatek.
Faktor Grafis
Dalam hal GPU, komponen smartphone yang mengolah tampilan visual, Mediatek memakai GPU Mali. GPU ini bukan buatan Mediatek. Karenanya, belum tentu kinerja GPU ini akan ‘klop’ dengan kinerja chipset. Sedangkan chipset Snapdragon memakai GPU Adreno. GPU ini merupakan GPU buatan Qualcoom. Nah, alasannya ialah GPU Adreno dan chipset Snapdragon intinya sudah ‘sepaket’, maka akan kinerja GPU Adreno akan ‘klop’ dengan kinerja chipset. Karenanya, akan menghasilkan tampilan visual yang lebih baik.
Mengacu kepada perangkat grafis yang digunakan, jikalau menginginkan smartphone dengan kualitas grafis yang lebih baik, sebaiknya pilihlah smartphone ber-chipset Snapdragon. Bila menginginkan smartphone dengan kualitas grafis yang standar, sebaiknya pilihlah smartphone ber-chipset Mediatek.
Faktor Konsumsi Tenaga Baterai
Salah hal yang harus diakui sebagai pembeda kedua chipset tersebut yaitu konsumsi tenaga baterai. Dibandingkan tenaga baterai yang dikonsumsi chipset Snapdragon, Chipset Mediatek lebih boros mengkonsumsi tenaga baterai. Terlebih, chipset Mediatek yang berinti lebih dari empat. Semakin banyak inti prosesor yang digunakan, maka akan semakin banyak mengkonsumsi daya baterai. Dengan demikian, jikalau kita menginginkan smartphone yang ekonomis konsumsi tenaga baterai, sebaiknya pilihlah smartphone ber-chipset Snapdragon. Bila kita sering berada bersahabat di sumber listrik, maka sanggup menentukan smartphone ber-chipset Mediatek.
Demikian, perbandingan chipset Snapdragon dan Mediatek. Dengan memahaminya, membantu kita untuk membeli smartphone yang lebih sempurna sehingga lebih menghemat isi kantong. Terlebih, jikalau kita tergolong pemakai smartphone android pemula.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber gambar:
Gambar Milik Pribadi
Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/
Gambar 1. Samsung Galaxy S5 dan Lenovo S650.
Samsung Galaxy S5 Menggunakan Chipset Snapdragon 801.
Sedangkan Lenovo S650 Menggunakan Chipset Mediatek MT6852.
Faktor Harga dan Pengalaman
Ditinjau dari biaya pembuatan chipset, ongkos produksi pembuatan satu chipset Mediatek lebih murah daripada ongkos produksi pembuatan satu chipset Mediatek. Karenanya, smartphone ber-chipset Mediatek intinya lebih murah daripada smartphone ber-chipset Snapdragon. Hal lainnya yang menciptakan chipset Snapdragon lebih mahal dari chipset Mediatek yaitu diintegrasikannya penemuan muktahir pada chipset tersebut.
Ditinjau dari aspek pengalaman, pengalaman Qualcomm menciptakan perangkat komponen elektronik jauh lebih baik daripada pengalaman Mediatek. Perusahaan Qualcomm mulai beroperasi menciptakan perangkat-perangkat komponen elektronik semenjak tahun 1985. Sedangkan perusahaan Mediatek mulai beroperasi semenjak tahun 1997.
Nah, mengacu kepada pengalaman masing-masing perusahaan dan harga masing-masing chipset tersebut, maka kita sanggup menyimpulkan hal berikut. Bila menginginkan smartphone dengan kualitas performa yang lebih baik, maka pilihlah smartphone yang ber-chipset Snapdragon. Bila menginginkan smartphone dengan kualitas performa standar, pilihlah smartphone yang ber-chipset Mediatek.
Faktor Grafis
Dalam hal GPU, komponen smartphone yang mengolah tampilan visual, Mediatek memakai GPU Mali. GPU ini bukan buatan Mediatek. Karenanya, belum tentu kinerja GPU ini akan ‘klop’ dengan kinerja chipset. Sedangkan chipset Snapdragon memakai GPU Adreno. GPU ini merupakan GPU buatan Qualcoom. Nah, alasannya ialah GPU Adreno dan chipset Snapdragon intinya sudah ‘sepaket’, maka akan kinerja GPU Adreno akan ‘klop’ dengan kinerja chipset. Karenanya, akan menghasilkan tampilan visual yang lebih baik.
Mengacu kepada perangkat grafis yang digunakan, jikalau menginginkan smartphone dengan kualitas grafis yang lebih baik, sebaiknya pilihlah smartphone ber-chipset Snapdragon. Bila menginginkan smartphone dengan kualitas grafis yang standar, sebaiknya pilihlah smartphone ber-chipset Mediatek.
Faktor Konsumsi Tenaga Baterai
Salah hal yang harus diakui sebagai pembeda kedua chipset tersebut yaitu konsumsi tenaga baterai. Dibandingkan tenaga baterai yang dikonsumsi chipset Snapdragon, Chipset Mediatek lebih boros mengkonsumsi tenaga baterai. Terlebih, chipset Mediatek yang berinti lebih dari empat. Semakin banyak inti prosesor yang digunakan, maka akan semakin banyak mengkonsumsi daya baterai. Dengan demikian, jikalau kita menginginkan smartphone yang ekonomis konsumsi tenaga baterai, sebaiknya pilihlah smartphone ber-chipset Snapdragon. Bila kita sering berada bersahabat di sumber listrik, maka sanggup menentukan smartphone ber-chipset Mediatek.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber gambar:
Gambar Milik Pribadi
Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Chipset Snapdragon Vs Mediatek"
Posting Komentar