Seorang Pembaca Informasi Tv Diserang Dikala Siaran Pribadi Di Thailand
Thailand - Ini yakni dikala yang mengerikan ketika seorang perempuan menyerbu siaran TV pribadi dan menyerang presenter dengan obeng lima inci.
Korban sedang membacakan nomor undian pemerintah secara pribadi ketika penyerang naik ke layar.
Penyerang, yang lalu diidentifikasi sebagai Prapapan dari distrik Muang Phatthalung, masuk ke studio TV di Phatthalung, Thailand selatan.
Menurut The Nation, Jumat (1/3/2019), karyawan Channel 5, Thananya Pipitwinchakarn, mengumumkan dana yang diberikan Kantor Undian Pemerintah kepada pemerintah setempat, ketika pelaku mendekatinya.
Pelaku sanggup terlihat berjalan melewati kamera televisi menuju Thananya sebelum tiba-tiba memegang alat itu di leher korbannya.
Dua laki-laki menyelamatkan Thananya dan menyeret pelaku - yang dikatakan menderita penyakit mental. Pelaku berteriak bahwa masalahnya tidak pernah diselesaikan atau dilaporkan oleh media.
Menurut MailOnline, penyerang dikatakan sedang dalam misi untuk mendapat perhatian polisi dalam upaya untuk menuntaskan duduk kasus ibunya.
Insiden itu menciptakan presenter tersebut sedikit terluka dan polisi menyampaikan bahwa itu terjadi sesudah Prapapan mencoba mengajukan keluhan dengan pihak berwenang setempat dan media pada tanggal 28 Februari, tetapi ketika diabaikan, ia terdengar berteriak bahwa ia akan menciptakan semua orang tahu perihal Phatthalung.
[Ads: Panduan Membeli TV ]
Kolonel Polisi Wichai Wichayanaruepol menyampaikan kepada MailOnline: "Polisi harus menangkap tersangka di dalam studio TV dan membawanya keluar.
"Dia sangat keras dan memarahi polisi, berteriak pada petugas dan berjuang untuk dimasukkan ke dalam kendaraan. Dia telah ditangkap dan ditahan dikala kami memulai masalah melawannya.
"Dia sudah mengakui serangan itu dan menyampaikan motifnya yakni untuk mendapat perhatian alasannya yakni duduk kasus dengan ibunya."
Rupanya perempuan itu mengklaim bahwa ibunya salah ditangkap alasannya yakni mempunyai ganja dan ingin polisi membersihkan namanya.
Kolonel Polisi Wichai menambahkan: "Prapapan berselisih dengan polisi alasannya yakni masalah yang melibatkan ibunya. Dia ingin menarik perhatian. Pembaca gosip TV muda tersebut trauma dan sok, tetapi ia tidak terluka."[JD]
Sumber https://jarumdetik.blogspot.com/
 |
| Foto: LiveLeak |
Penyerang, yang lalu diidentifikasi sebagai Prapapan dari distrik Muang Phatthalung, masuk ke studio TV di Phatthalung, Thailand selatan.
Menurut The Nation, Jumat (1/3/2019), karyawan Channel 5, Thananya Pipitwinchakarn, mengumumkan dana yang diberikan Kantor Undian Pemerintah kepada pemerintah setempat, ketika pelaku mendekatinya.
Pelaku sanggup terlihat berjalan melewati kamera televisi menuju Thananya sebelum tiba-tiba memegang alat itu di leher korbannya.
Dua laki-laki menyelamatkan Thananya dan menyeret pelaku - yang dikatakan menderita penyakit mental. Pelaku berteriak bahwa masalahnya tidak pernah diselesaikan atau dilaporkan oleh media.
Menurut MailOnline, penyerang dikatakan sedang dalam misi untuk mendapat perhatian polisi dalam upaya untuk menuntaskan duduk kasus ibunya.
Insiden itu menciptakan presenter tersebut sedikit terluka dan polisi menyampaikan bahwa itu terjadi sesudah Prapapan mencoba mengajukan keluhan dengan pihak berwenang setempat dan media pada tanggal 28 Februari, tetapi ketika diabaikan, ia terdengar berteriak bahwa ia akan menciptakan semua orang tahu perihal Phatthalung.
[Ads: Panduan Membeli TV ]
Kolonel Polisi Wichai Wichayanaruepol menyampaikan kepada MailOnline: "Polisi harus menangkap tersangka di dalam studio TV dan membawanya keluar.
"Dia sangat keras dan memarahi polisi, berteriak pada petugas dan berjuang untuk dimasukkan ke dalam kendaraan. Dia telah ditangkap dan ditahan dikala kami memulai masalah melawannya.
"Dia sudah mengakui serangan itu dan menyampaikan motifnya yakni untuk mendapat perhatian alasannya yakni duduk kasus dengan ibunya."
Rupanya perempuan itu mengklaim bahwa ibunya salah ditangkap alasannya yakni mempunyai ganja dan ingin polisi membersihkan namanya.
Kolonel Polisi Wichai menambahkan: "Prapapan berselisih dengan polisi alasannya yakni masalah yang melibatkan ibunya. Dia ingin menarik perhatian. Pembaca gosip TV muda tersebut trauma dan sok, tetapi ia tidak terluka."[JD]
Belum ada Komentar untuk "Seorang Pembaca Informasi Tv Diserang Dikala Siaran Pribadi Di Thailand"
Posting Komentar