Cara Mengetahui Antivirus Bekerja Atau Tidak

Dalam artikel ini saya akan membahas beberapa cara untuk mengetahui apakah antivirus bekerja atau tidak. Virus yaitu ancaman utama terhadap informasi digital. Virus sanggup menginfeksi file data, boot sector dari hard drive dan mengakibatkan kegagalan sistem. Ada beberapa jenis virus komputer yang sanggup memanipulasi dan merusak data. Dalam serangan cyber WannaCry, virus berbahaya dipakai untuk memanipulasi dan menghapus data dari sistem yang terinfeksi.

Program anti-virus dipakai untuk menjaga sistem dari virus. Program secara otomatis mendeteksi file berbahaya dan menghapusnya dari sistem. Seluruh sistem tergantung pada jadwal antivirus dikala ada virus dan file berbahaya. Jadi, kita harus memastikan bahwa antivirus dipasang dengan benar dan berfungsi.

Cara Mengetahui Antivirus Bekerja Atau Tidak
Ada beberapa metode untuk menguji apakah suatu antivirus berfungsi dengan baik atau tidak. Metode yang berbeda memakai mekanisme yang berbeda juga untuk menguji antivirus. Ketika jadwal antivirus menghadapi risiko keamanan, ia memblokirnya dan memunculkan popup di layar. Jika Anda mendapat munculan atau pemberitahuan dari antivirus dikala memblokir file, berarti antivirus Anda berfungsi dengan benar. Berikut beberapa metode yang sanggup Anda gunakan untuk menguji antivirus Anda:

File Tes EICAR:
File tes EICAR yaitu file komputer yang dikembangkan oleh EICAR (European Institute for Computer Antivirus Research) dirancang untuk menguji jadwal antivirus. File EICAR berisi string 68 huruf yang disusun dalam urutan tertentu. File ini ditetapkan sebagai virus terverifikasi dalam jadwal antivirus. Ketika sebuah jadwal komputer mendeteksi file ini pada suatu sistem maka akan muncul bendera keamanan. Anda sanggup menciptakan file ini di Notepad dan menggunakannya untuk menguji jadwal antivirus Anda. Cukup copy string berikut di Notepad dan simpan dengan ekstensi EXE atau COM.

X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*

Jika antivirus Anda berfungsi dengan baik, maka secara otomatis akan mendeteksi file ini sebagai virus dan menghapusnya dari sistem. Jika tidak, maka Anda harus menyidik jadwal antivirus Anda. Lihat apakah pinjaman real-time aktif dan semua pengaturan pinjaman dihidupkan.

Baca juga: 5 software antivirus gratis terbaik 2018

COMODO Leak Tests:
COMODO Leak Tests yaitu jadwal komputer yang sanggup Anda gunakan untuk menguji jadwal antivirus. Program ini dikembangkan oleh perusahaan keamanan COMODO yang populer alasannya yaitu antivirusnya (COMODO Antivirus). COMODO Leak Tests menyidik jadwal HIPS dan firewall dari kebocoran.

Saat ini, antivirus mempunyai fungsi analisis perilaku. Mereka memantau sistem dan menyidik apakah sikap dari suatu jadwal sanggup mengakibatkan risiko keamanan. COMODO Leak Tests melaksanakan beberapa tes yang sanggup dianggap sebagai risiko keamanan dan memicu jadwal virus. Dengan cara ini, kalau antivirus Anda berfungsi, ia akan menandai COMODO Leak Tests dan memblokirnya.

Sampai sekarang, COMODO Leak Tests dihapus dari servernya tetapi Anda masih sanggup mengunduhnya dari sini.

Simulator Trojan:
Trojan Simulator yaitu jadwal lain yang sanggup Anda gunakan untuk menyidik antivirus Anda. Program ini menambahkan entri startup di registri dan menjalankan file yang tidak berbahaya di memori. Dengan kata lain, itu menggandakan bagaimana trojan yang sebetulnya bekerja tanpa menghipnotis sistem Anda. Antivirus akan mendeteksi sikap tersebut dan menandainya sebagai risiko keamanan.

Anda sanggup mengunduh Simulator Trojan dari sini.

Itulah beberapa metode sederhana untuk menyidik apakah antivirus berfungsi dengan baik atau tidak. Terlepas dari ketiganya, ada banyak alat dan metode lain untuk menguji antivirus. Jika antivirus Anda juga menyediakan keamanan online, Anda sanggup mencoba mengunjungi situs webnya untuk mengujinya.