5 Soal Sistem Warta Tingkat D2
5 Soal Sistem Informasi Tingkat D2 |
Sistem Informasi (SI)
Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini ialah ihwal "5 Soal Sistem Informasi Tingkat D2" penasaran, yuk kita baca !
Sistem isu ialah kombinasi dari teknologi isu dan acara orang yang memakai teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem isu yang sering dipakai merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini dipakai untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi isu dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang menciptakan perbedaan yang terang antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem isu yang berbeda dari teknologi isu dalam sistem isu biasanya terlihat menyerupai mempunyai komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem isu juga berbeda dari proses bisnis. Sistem isu membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Alter beropini untuk sistem isu sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja ialah suatu sistem di mana insan dan/atau mesin melaksanakan pekerjaan dengan memakai sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem isu ialah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem isu antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem acara di sisi lain. Sistem isu ialah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem isu juga sanggup dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung insan dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem isu merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem isu dan organisasi informatika.
Sistem isu ialah adonan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan berbagi isu dalam organisasi. Sistem isu ialah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan seni manajemen dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem isu adalah kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berafiliasi satu sama lain dan bekerja sama secara serasi untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi isu yang berguna.
Soal:
1. Siapa saja yang disebut pelaku sistem informasi, jelaskan !
2. Apa tujuan dibentuknya sistem isu ?
3. jelaskan apa itu Data dan Informasi !
4. Jelaskan apa yang dimaksud Diagram konteks !
5. Apa yang dibutuhkan untuk dalam pembentukan sistem informasi, jelaskan !
Jawaban:
1. Siapa saja yang disebut pelaku sistem informasi, jelaskan !
a. Manajer
b. Non-manajer
c. Orang dan unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya. Dalam pembahasan pada materi SIM, yang akan dibahas lebih lanjut ialah para pelaku dan pemakai dari kelompok manajer. Keberadaan manajer sanggup kita saksikan ada di mana-mana diberbagai tingkat dan dalam aneka macam bidang fungsional pada perusahaan.
d. Manajer Dijumpai pada Semua Jenjang, sesuai dengan tingkatan manajemen,
yaitu :
- Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level) Merupakan manajer pucak organisasi. Mereka mempunyai imbas atas keputusan-keputusan yang diambil pada seluruh organisasi selama beberapa tahun mendatang. Istilah lain yang dipakai yakni eksekutif.
- Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level) Merupakan manajer tingkat menengah, yang mempunyai tanggung jawab untuk merubah planning menjadi tindakan dan memastikan semoga tujuannya tercapai.
- Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level) Merupakan manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab menuntaskan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih tinggi.
2. Apa tujuan dibentuknya sistem isu ?
Sistem isu manajemen ialah merupakan salah satu konsep yang penting dalam ilmu manajemen negara. Organisasi publik sebagai fokus dalam manajemen negara selalu mengkaitkan segala sumber daya dalam mencapai tujuannya. Salah satu sumber daya yang cukup penting ialah informasi. Bahkan, berdasarkan Mudrick (Robert Mudrick, 1984:5), isu ini dianalogikan sebagai darah dalam organisasi. Ini berarti kalau fatwa darah mengalami hambatan, maka organisasi akan jatuh pada posisi tidak sehat.
Indikator kesehatan organisasi akan terlihat pada: lancar atau tidaknya pencapaian tujuan organisasi. Ketidakstabilan dalam pencapaian tujuan alasannya ialah terhambatnya isu termanifestasi dalam, antara laian hasil keputusan yang menggambarakan problem yang dihadapi, alasannya ialah memang tidak didukung dengan informsdi yang berkualitas, yang dibarengi dengan proses komunikasi yang tidak hingga target baik alasannya ialah kesalahan user ataupun penyajian output dari analis sistem, imbas yang lain ialah berkaitan dengan proses manajemennya.
3. jelaskan apa itu Data dan Informasi !
Definisi Data
Data ialah fakta mentah atau rincian insiden yang belum diolah, yang terkadang tidak sanggup diterima oleh kecerdikan pikiran dari peserta data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi isu untuk sanggup di terima oleh penerima. Data sanggup berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau gejala yang sanggup dipakai untuk dijadikan informasi. Suatu isu sanggup saja menjadi data apabila isu tersebut dipakai kembali untuk pengolahan sistem isu selanjutnya. Dalam dunia komputer data ialah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori berdasarkan format tertentu.
Definisi Informasi
Informasi ialah hasil pengolahan data yang sudah sanggup diterima oleh kecerdikan pikiran peserta isu yang nantinya sanggup dipakai untuk pengambilan keputusan. Informasi sanggup berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem isu komputerisasi.
4. Jelaskan apa yang dimaksud Diagram konteks !
Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem. Diagram ini akan memberi citra ihwal keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi citra umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, sanggup dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja isu (dan isu apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”
Maka sanggup disimpulkan bahwa diagram konteks ialah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
5. Apa yang dibutuhkan untuk dalam pembentukan sistem informasi, jelaskan !
Secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai watu pijakan atau model dalam melaksanakan acara pengembangan sistem informasi, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi.
a. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan semenjak inspirasi pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapat perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, menyerupai perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi isu (TI), planning membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh bila proyek pengembangan sistem isu direncanakan secara matang.
b. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini ialah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi isu yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan kuat atau mempunyai dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM.
c. Tahap Perancangan (Desain)
Pada tahap ini, tim teknologi isu bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melaksanakan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi isu akan melaksanakan perancangan teknis dari teknologi isu yang akan dibangun, menyerupai sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi isu akan melaksanakan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP), struktur organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM,
d. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang bahu-membahu (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi isu dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat semoga penggunaan sumber daya sanggup efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem isu yang diselesaikan secara sempurna waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem isu yang gres dikembangkan.
e. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis alasannya ialah untuk pertarna kalinya sistem isu akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada aneka macam pendekatan untuk implementasi sistem yang gres didesain.
f. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem isu biasanya diakhiri sesudah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi ialah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem isu akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal menyerupai modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak kanal sistem, penanganan terhadap kemudahan pada sistem yang rusak, merupakan pola dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diharapkan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya bila kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya bila kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Belum ada Komentar untuk "5 Soal Sistem Warta Tingkat D2"
Posting Komentar