Teroris Muslim Al-Shabab Serang Kenya, Ada Korban Jatuh

Kenya - Satu anggota dinas militer AS dan dua kontraktor Amerika untuk Pentagon tewas di Pangkalan Militer Angkatan Pertahanan Kenya yang dipakai pasukan AS hari Minggu (5/1/2020) sesudah serangan fajar oleh kelompok teroris Muslim al-Shabab, kata para pejabat.


Bendera Kenya. Foto: YouTube

Selain itu, dua "anggota Departemen Pertahanan" terluka tetapi stabil dan kru dievakuasi dari lapangan terbang, kata pejabat Komando Afrika A.S. tanpa menjelaskan lebih lanjut wacana yang terluka.

Mereka menyampaikan enam pesawat sipil yang dioperasikan oleh kontraktor mengalami kerusakan dalam serangan itu.

Lima militan dari kelompok teror, yang terkait dengan Al Qaeda itu, tewas dalam serangan itu, berdasarkan pejabat militer Kenya.

Komando Afrika A.S. menyampaikan serangan terhadap kompleks Teluk Manda, yang telah dipakai pasukan AS untuk melatih prajurit Afrika dan melindungi kepentingan AS di kawasan itu, melibatkan "tembakan senjata tidak pribadi dan senjata ringan."

"Setelah penetrasi awal perimeter, Pasukan Pertahanan Kenya dan Komando Afrika A.S. memukul mundur serangan al-Shabab," kata pernyataan itu.

Al-Shabab, yang berbasis di Somalia terdekat, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ini menandai serangan al-Shabab pertama yang diketahui terhadap AS di Kenya.

Serangan itu sepertinya bukan sebagai jawaban atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah sesudah serangan udara pimpinan AS di Bandara Internasional Baghdad yang menewaskan Jenderal Iran Qassim Soleimani, kepala pasukan Pasukan Penjaga Revolusi Islam (IRGC) Pasukan Quds elit, awal Jumat.

Asap hitam besar membumbung di atas lapangan terbang Kenya sesudah serangan itu dan orang-orang yang tinggal di kawasan itu menyampaikan sebuah bom kendaraan beroda empat meledak. Komisaris Kabupaten Lamu Irungu Macharia menyampaikan kepada The Associated Press bahwa lima tersangka ditangkap dan sedang diinterogasi.

Al-Shabab telah meluncurkan sejumlah serangan di Kenya, termasuk terhadap sasaran sipil ibarat bus, sekolah, dan sentra perbelanjaan. Kelompok ini telah menjadi sasaran serangan udara A.S. yang semakin banyak di dalam Somalia selama pemerintahan Presiden Trump.

Serangan terbaru terjadi hanya seminggu sesudah bom truk al-Shabab di Mogadishu, Somalia, menewaskan sedikitnya 79 orang dan serangan udara AS menewaskan tujuh pejuang al-Shabab sebagai tanggapan.[JD]


Sumber https://jarumdetik.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Teroris Muslim Al-Shabab Serang Kenya, Ada Korban Jatuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel