Alasan Kenapa Harus Memakai Green Screen Dan Blue Screen

Alasan Kenapa Harus Menggunakan Green Screen Dan Blue Screen Alasan Kenapa Harus Menggunakan Green Screen Dan Blue Screen

Alasan Kenapa Harus Menggunakan Green Screen Dan Blue Screen ialah alasannya ialah Warna hijau ketika ini lebih sering dipakai sebagai latar belakang dari pada warna lain alasannya ialah sensor gambar dalam kamera video digital yang paling sensitif terhadap warna hijau, warna hijau tidak hanya mempunyai nilai pencahayaan yang lebih tinggi daripada warna biru, tetapi juga dalam format digital warna hijau dua kali Colorfull dari pada warna biru, membuatnya lebih gampang untuk bekerja dengan banyak pilihan warna. Mimik muka insan pada warna hijau meningkat kepekaannya terhadap cahaya.

Oleh alasannya ialah itu akses warna hijau paling sedikit menghasilkan noise pada proses masking atau pendobelan dua gambar menjadi satu. Selain itu, lebih sedikit lighting pencahayaan yang diharapkan untuk menerangi warna hijau, alasannya ialah kepekaan yang lebih tinggi terhadap sensor gambar. Dalam dekade terakhir, penggunaan warna hijau telah menjadi mayoritas dalam pembuatan film di luar ruangan (outdoor) di mana langit biru yang mungkin muncul dalam frame dan secara tidak sengaja sanggup terhapus dalam proses.

Penggunaan Blue Screen Pada Pembuatan Film

Untuk warna biru mungkin cocok dengan warna mata subjek atau jikalau actor dan actris menggunakan pakaian hijau. Warna biru juga sering dipakai pada ramalan cuaca.

Meskipun warna hijau dan warna biru ialah yang paling umum, setiap warna sanggup digunakan, warna merah contohnya tetapi lebih baik dihindari alasannya ialah dengan warna merah lebih cenderung ke dalam pigmen kulit insan normal, tetapi sanggup dipakai untuk benda-benda dan adegan-adegan yang tidak melibatkan manusia.

Faktor yang paling penting ialah pemisahan warna latar depan (subjek) dan latar belakang (layar). Sebuah Blue Screen akan dipakai jikalau subjeknya mayoritas berwarna hijau (misalnya tanaman), meskipun kamera menjadi lebih peka terhadap cahaya warna hijau.

Dalam TV warna analog, warna diwakili oleh fase subcarrier Chroma Key terhadap Osilator Referensi. Chroma Key dicapai dengan membandingkan fase video ke tahap yang sesuai dengan latar belakang pengganti video. Dalam TV warna digital, warna diwakili oleh tiga angka (merah, hijau, biru) Chroma Key dicapai oleh numerik sederhana perbandingan antara video dan warna yang telah dipilih sebelumnya. Jika warna pada titik tertentu pada layar cocok (baik persis atau dalam kisaran), maka video pada ketika itu digantikan oleh latar belakang pengganti video.

Penggunaan Green Screen Dalam Pembuatan Film

Subjek dihentikan menggunakan pakaian berwarna serupa dengan warna green screen atau blue screen kecuali disengaja, alasannya ialah pakaian sanggup digantikan dengan latar belakang video. Contoh penggunaan yang disengaja ini ialah ketika seorang pemain drama menggunakan pakaian biru pada bab tubuhnya semoga tidak terlihat dalam video. Teknik ini sanggup dipakai dalam film ”Harry Potter” untuk membuat dampak dari Jubah Gaib.

Pada tahun 2002 film "Spider Man" dalam adegan Spider Man dan Green Goblin di udara, Spider-Man harus ditembak di depan green screen dan Green Goblin harus ditembak di depan sebuah layar blue screen, alasannya ialah Spider-Man menggunakan kostum yang berwarna merah dan berwarna biru sedangkan Green Goblin menggunakan kostum yang sepenuhnya berwarna hijau. Jika keduanya direkam di depan layar yang sama, satu abjad akan terhapus dari sebagian gambar.

Tantangan terbesar ketika membuat sebuah blue screen atau green screen ialah pencahayaan dan mencegah terjadinya bayangan, alasannya ialah yang terbaik ialah sebisa mungkin tidak ada warna lain.

Sebuah bayangan akan menjadi warna yang lebih gelap untuk kamera. Dalam siaran yang kurang memadai hal ini sanggup terjadi dan kesalahan tidak sanggup diperbaiki secara manual. Materi yang dipakai akan menghipnotis kualitas. Bahan yang tidak mengkilat akan jauh lebih berhasil daripada yang mengkilap. Sebuah permukaan mengkilap akan mempunyai tempat yang mencerminkan lampu sampai gampang menjadikan bayangan.