Perusahaan Boeing 737 Max Menghadapi Sidang Kongres As Pertama
Amerika Serikat - Perusahaan Boeing 737 MAX dan regulator federal ahad depan akan menghadapi sidang publik pertama oleh Kongres atas dua kecelakaan fatal pesawat dalam beberapa bulan terakhir.
Senator Republik Ted Cruz asal Texas, menyerukan sidang Subkomite Perdagangan ihwal Penerbangan dan Luar Angkasa, pada 27 Maret, dengan tiga pejabat transportasi, terutama kepala penjabat Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Cruz bermaksud mengadakan sidang kedua untuk menanyai pejabat Boeing, para pilot dan lainnya di industri penerbangan tersebut, berdasarkan pernyataan itu.
Lebih dari 300 orang tewas dalam dua kecelakaan di 737 MAX 8 yang terjadi tak usang sehabis lepas landas yakni di Indonesia pada Oktober dan di Ethiopia awal bulan Maret.
Boeing dan FAA sedang diselidiki oleh Departemen Transportasi untuk problem penanganan peluncuran jet tersebut, terutama sistem penerbangan baru, sistem pencegahan kios MCAS, yang terlibat dalam kecelakaan Lion Air pada bulan Oktober.
Para pilot mengeluh bahwa mereka tidak diberitahu ihwal sistem pesawat yang baru, yang sanggup memaksa hidung pesawat turun kalau menerima pembacaan yang salah dari sensor sehingga tampak pesawat beresiko terhenti.
Komite tersebut akan mendengar klarifikasi dari kepala penjabat FAA Daniel Elwell, serta kepala penyelidik Departemen Perhubungan, Calvin Scovel, dan Ketua Dewan Transportasi Nasional Robert Sumwalt, pada ahad depan.
FAA, pada Rabu (20/3), menyampaikan akan meninjau informasi dari perekam bunyi kokpit dan perekam data penerbangan dari kecelakaan Ethiopian Airlines ketika tersedia.
Saat ini banyak sekali negara telah menghentikan sementara penerbangan yang memakai Boeing 737 MAX.[JD]

Senator Republik Ted Cruz asal Texas, menyerukan sidang Subkomite Perdagangan ihwal Penerbangan dan Luar Angkasa, pada 27 Maret, dengan tiga pejabat transportasi, terutama kepala penjabat Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Cruz bermaksud mengadakan sidang kedua untuk menanyai pejabat Boeing, para pilot dan lainnya di industri penerbangan tersebut, berdasarkan pernyataan itu.
Lebih dari 300 orang tewas dalam dua kecelakaan di 737 MAX 8 yang terjadi tak usang sehabis lepas landas yakni di Indonesia pada Oktober dan di Ethiopia awal bulan Maret.
Boeing dan FAA sedang diselidiki oleh Departemen Transportasi untuk problem penanganan peluncuran jet tersebut, terutama sistem penerbangan baru, sistem pencegahan kios MCAS, yang terlibat dalam kecelakaan Lion Air pada bulan Oktober.
Para pilot mengeluh bahwa mereka tidak diberitahu ihwal sistem pesawat yang baru, yang sanggup memaksa hidung pesawat turun kalau menerima pembacaan yang salah dari sensor sehingga tampak pesawat beresiko terhenti.
Komite tersebut akan mendengar klarifikasi dari kepala penjabat FAA Daniel Elwell, serta kepala penyelidik Departemen Perhubungan, Calvin Scovel, dan Ketua Dewan Transportasi Nasional Robert Sumwalt, pada ahad depan.
Saat ini banyak sekali negara telah menghentikan sementara penerbangan yang memakai Boeing 737 MAX.[JD]
Sumber https://jarumdetik.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Perusahaan Boeing 737 Max Menghadapi Sidang Kongres As Pertama"
Posting Komentar