Minum Kopi Atau Teh Mana Yang Lebih Sehat Untuk Sarapan?
Amerika Serikat - Minum kopi atau teh yang lebih sehat untuk mengawali pagi Anda? Pertanyaan ini sudah usang muncul sejak kedua minuman ini muncul.
Kedua minuman berkafein ini sangat terkenal di seluruh dunia dan dikonsumsi dengan sarapan, meskipun sesudah disiapkan dalam aneka macam cara yang berbeda.
Beberapa orang menyukai teh mereka dengan susu, beberapa menyukai teh hitam hanya dengan sedikit madu dan lemon.
Demikian pula, sementara beberapa orang perlu meminum kopi espresso pahit hitam untuk menyentak diri mereka sendiri, beberapa yang lain menyukai kopi anggun dengan sumbangan susu, krim, dan busa.
Kedua minuman tersebut yaitu stimulan pagi yang menciptakan ketagihan dan para penggemar teh dan kopi tidak akan pernah mau menukar minuman pilihan mereka dengan minuman lain di pagi hari.
Tetapi kembali ke pertanyaannya, minuman mana yang lebih baik dan lebih sehat bagi Anda sebagai minuman di pagi hari? Kopi atau teh?
Kita semua tahu bahwa kafein jelek bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan. Minum terlalu banyak kafein setiap hari sanggup menimbulkan sejumlah duduk kasus termasuk kegugupan, kecemasan, lekas marah, sakit perut dan gas, dan bahkan detak jantung yang tidak teratur.
Karena itu, sebagian besar andal kesehatan akan meminta Anda untuk menghindari kelebihan kafein.
Seperti yang dilansir NDTV (16/3), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA telah menetapkan batas konsumsi kafein yang kondusif menjadi 400 mg, yang jumlahnya sekitar empat sampai lima cangkir kopi kecil.
Dengan ini, mari kita lihat apakah kopi atau teh yang lebih baik untuk dikonsumsi dengan sarapan pagi Anda.
Kopi atau teh: Apa yang sebaiknya Anda konsumsi ketika sarapan?
Baik teh dan kopi dilengkapi dengan manfaat dan kekurangannya sendiri.
Umumnya, mengonsumsi teh dan kopi tanpa susu dan tanpa gula dianggap lebih sehat daripada dengan susu dan gula.
Kopi hitam mempunyai lebih banyak kafein daripada teh hitam. Sementara teh hitam mengandung sekitar 55 mg kafein dalam setiap porsi delapan ons (sekitar 236 ml), kopi mengandung hampir dua kali lipat jumlah itu, yaitu 100 mg per delapan ons.
Jadi, jikalau Anda mempunyai sensitivitas terhadap kafein atau duduk kasus lambung alasannya yaitu kafein, Anda harus beralih ke teh hitam alih-alih kopi hitam.
Kopi hitam disebut sanggup mengurangi risiko diabetes tipe 2, membantu dalam pengelolaan berat tubuh dengan meningkatkan metabolisme dan tingkat energi dan bahkan dikatakan meningkatkan kognisi dan mengurangi risiko Alzheimer dan demensia.
Kopi hitam sanggup meningkatkan metabolisme jauh lebih baik daripada teh hitam dan kesannya merupakan sumber kafein yang disukai untuk orang-orang ajaib di gym.
Di sisi lain, teh hadir dalam banyak varietas yang kaya kafein, termasuk hijau, hitam, putih dan oolong.
Tergantung pada teh berkafein mana yang Anda sukai, teh juga mempunyai sejumlah manfaat kesehatan.
Teh hitam contohnya dikatakan mengurangi tekanan darah, menjaga gula darah tetap terkendali dan bahkan mengurangi risiko stroke. Teh kaya akan antioksidan yang melindungi fungsi jantung dan melawan peradangan di tubuh.
Kesimpulannya adalah, Anda sanggup menentukan tergantung pada manfaat apa yang ingin Anda ambil dari minuman berkafein tersebut.
Jika Anda ingin memberi energi pada tubuh Anda dengan cepat di pagi hari yang sibuk, kopi sanggup membantu Anda lebih baik daripada teh. Tetapi jikalau Anda membutuhkan perbaikan kafein yang menciptakan Anda rileks dan memasok antioksidan penyembuhan tubuh, maka pilihlah teh hitam.
Teh juga lebih baik daripada kopi untuk mereka yang cenderung bermasalah dengan asam lambung, mengingat teh tersebut bebas susu dan gula. Untuk antioksidan yang lebih banyak, Anda sanggup menentukan teh hijau dan teh putih. Teh herbal yaitu pilihan sarapan bebas kafein bagi mereka yang menderita asam lambung.[JD]
Sumber https://jarumdetik.blogspot.com/
Kedua minuman berkafein ini sangat terkenal di seluruh dunia dan dikonsumsi dengan sarapan, meskipun sesudah disiapkan dalam aneka macam cara yang berbeda.
Beberapa orang menyukai teh mereka dengan susu, beberapa menyukai teh hitam hanya dengan sedikit madu dan lemon.
Demikian pula, sementara beberapa orang perlu meminum kopi espresso pahit hitam untuk menyentak diri mereka sendiri, beberapa yang lain menyukai kopi anggun dengan sumbangan susu, krim, dan busa.
Kedua minuman tersebut yaitu stimulan pagi yang menciptakan ketagihan dan para penggemar teh dan kopi tidak akan pernah mau menukar minuman pilihan mereka dengan minuman lain di pagi hari.
Tetapi kembali ke pertanyaannya, minuman mana yang lebih baik dan lebih sehat bagi Anda sebagai minuman di pagi hari? Kopi atau teh?
Kita semua tahu bahwa kafein jelek bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan. Minum terlalu banyak kafein setiap hari sanggup menimbulkan sejumlah duduk kasus termasuk kegugupan, kecemasan, lekas marah, sakit perut dan gas, dan bahkan detak jantung yang tidak teratur.
Karena itu, sebagian besar andal kesehatan akan meminta Anda untuk menghindari kelebihan kafein.
Seperti yang dilansir NDTV (16/3), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA telah menetapkan batas konsumsi kafein yang kondusif menjadi 400 mg, yang jumlahnya sekitar empat sampai lima cangkir kopi kecil.
Dengan ini, mari kita lihat apakah kopi atau teh yang lebih baik untuk dikonsumsi dengan sarapan pagi Anda.
Kopi atau teh: Apa yang sebaiknya Anda konsumsi ketika sarapan?
Baik teh dan kopi dilengkapi dengan manfaat dan kekurangannya sendiri.
Umumnya, mengonsumsi teh dan kopi tanpa susu dan tanpa gula dianggap lebih sehat daripada dengan susu dan gula.
Kopi hitam mempunyai lebih banyak kafein daripada teh hitam. Sementara teh hitam mengandung sekitar 55 mg kafein dalam setiap porsi delapan ons (sekitar 236 ml), kopi mengandung hampir dua kali lipat jumlah itu, yaitu 100 mg per delapan ons.
Jadi, jikalau Anda mempunyai sensitivitas terhadap kafein atau duduk kasus lambung alasannya yaitu kafein, Anda harus beralih ke teh hitam alih-alih kopi hitam.
Kopi hitam disebut sanggup mengurangi risiko diabetes tipe 2, membantu dalam pengelolaan berat tubuh dengan meningkatkan metabolisme dan tingkat energi dan bahkan dikatakan meningkatkan kognisi dan mengurangi risiko Alzheimer dan demensia.
Kopi hitam sanggup meningkatkan metabolisme jauh lebih baik daripada teh hitam dan kesannya merupakan sumber kafein yang disukai untuk orang-orang ajaib di gym.
Di sisi lain, teh hadir dalam banyak varietas yang kaya kafein, termasuk hijau, hitam, putih dan oolong.
Tergantung pada teh berkafein mana yang Anda sukai, teh juga mempunyai sejumlah manfaat kesehatan.
Teh hitam contohnya dikatakan mengurangi tekanan darah, menjaga gula darah tetap terkendali dan bahkan mengurangi risiko stroke. Teh kaya akan antioksidan yang melindungi fungsi jantung dan melawan peradangan di tubuh.
Kesimpulannya adalah, Anda sanggup menentukan tergantung pada manfaat apa yang ingin Anda ambil dari minuman berkafein tersebut.
Jika Anda ingin memberi energi pada tubuh Anda dengan cepat di pagi hari yang sibuk, kopi sanggup membantu Anda lebih baik daripada teh. Tetapi jikalau Anda membutuhkan perbaikan kafein yang menciptakan Anda rileks dan memasok antioksidan penyembuhan tubuh, maka pilihlah teh hitam.
Teh juga lebih baik daripada kopi untuk mereka yang cenderung bermasalah dengan asam lambung, mengingat teh tersebut bebas susu dan gula. Untuk antioksidan yang lebih banyak, Anda sanggup menentukan teh hijau dan teh putih. Teh herbal yaitu pilihan sarapan bebas kafein bagi mereka yang menderita asam lambung.[JD]
Belum ada Komentar untuk "Minum Kopi Atau Teh Mana Yang Lebih Sehat Untuk Sarapan?"
Posting Komentar