Mitos Android Yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Ternyata penggunaan ponsel Android mengakibatkan banyak sekali mitos yang masih dipercaya oleh penggunanya. Walaupun tidak diketahui dengan niscaya apakah mitos itu benar adanya atau tidak, tetapi masih banyak pengguna yang mempercayainya.
Gambar 1. Simbol Android
Berikut ini beberapa mitos perihal Android yang tidak banyak diketahui orang serta kebenarannya.
1. Menggunakan live wallpaper lebih boros baterai
Menggunakan live wallpaper sanggup mempercantik tampilan layar ponsel Android Anda. Namun, ternyata banyak pengguna Android yang tidak memakai live wallpaper dengan alasan bisa menciptakan pemakaian baterai lebih boros. Ternyata mitos satu ini tidaklah sepenuhnya benar.
Sebuah percobaan pun dilakukan untuk melihat perbedaan antara penggunaan live wallpaper dan wallpaper statis serta pengaruhnya dengan daya baterai. Hasilnya pun sedikit mengejutkan. Ternyata, kalau memakai live wallpaper, daya baterai yang dihabiskan tidaklah berbeda jauh dengan penggunaan wallpaper statis. Sebenarnya, ada faktor lain yang mengakibatkan berkurangnya daya baterai, misalnya waktu nyala dan tingkat kecerahan ponsel.
Walaupun demikian, live wallpaper memang bisa memengaruhi kapasitas baterai kalau dalam kondisi tertentu. Misalnya saja, live wallpaper yang menampilkan update cuaca yang real-time atau live wallpaper yang dipakai membutuhkan penggunaan sensor. Tentu saja dalam kondisi ibarat ini daya baterai akan berkurang lebih banyak.
2. Diharuskan mengisi penuh baterai ponsel ketika pertama kali digunakan
Setiap membeli ponsel baru, biasanya penjual akan menyarankan kepada pembeli untuk mengisi penuh baterai sebelum digunakan. Ternyata mitos yang sudah usang dipercaya ini tidaklah sepenuhnya salah, khususnya dilakukan pada ponsel yang mempunyai baterai model usang ibarat Nickel Metal Hydrate (NiMH) dan Nickel Cadmiun (NiCd). Kenyataannya, ponsel Android yang ada kini ini sudah banyak memakai baterai model gres ibarat Lithium-ions, sehingga tindakan ibarat ini sudah tidak perlu untuk dilakukan lagi.
3. Menyalakan NFC terus-menerus buat boros baterai
Mitos satu ini bekerjsama senada dengan penggunaan live wallpaper yang menjadikan penggunaan baterai lebih boros. Karena alasan itulah, tidak jarang pula pengguna ponsel Android yang memutuskan untuk tidak menyalakan fitur Near Field Communication (NFC) secara terus-menerus.
Walaupun hal ini tidak sepenuhnya salah, akan tetapi pada kenyataannya penggunaan NFC tidaklah hingga menghabiskan daya baterai, bahkan pengguna tidak akan mencicipi perbedaannya. Oleh alasannya itu, pengguna tidak perlu khawatir untuk menyalakan fitur ini terlalu sering.
4. Task killer memaksimalkan performa
Ketika ponsel Android Anda tiba-tiba performanya turun sehingga ponsel tersebut menjadi lelet, maka fitur yang sering dipakai oleh para pengguna Android untuk meningkatkan performa yakni Task Killer. Hal ini menjadikan fitur Task Killer menjadi terkenal di kalangan para pengguna ponsel Android, sehingga banyak digunakan. Tetapi, pada kenyataannya Task Killer tidak benar-benar bisa meningkatkan performa dan membantu kinerja ponsel. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa penggunaan memory cleaner dan task killer ternyata membahayakan ponsel Android.
Oleh: Brentley
Referensi tulisan:
http://tekno.liputan6.com/read/2348771/4-mitos-ponsel-android
Sumber gambar:
https://www.maxmanroe.com/wp-content/uploads/2015/05/mitos-android-e1430707599414.jpg Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/
Gambar 1. Simbol Android
Berikut ini beberapa mitos perihal Android yang tidak banyak diketahui orang serta kebenarannya.
1. Menggunakan live wallpaper lebih boros baterai
Menggunakan live wallpaper sanggup mempercantik tampilan layar ponsel Android Anda. Namun, ternyata banyak pengguna Android yang tidak memakai live wallpaper dengan alasan bisa menciptakan pemakaian baterai lebih boros. Ternyata mitos satu ini tidaklah sepenuhnya benar.
Sebuah percobaan pun dilakukan untuk melihat perbedaan antara penggunaan live wallpaper dan wallpaper statis serta pengaruhnya dengan daya baterai. Hasilnya pun sedikit mengejutkan. Ternyata, kalau memakai live wallpaper, daya baterai yang dihabiskan tidaklah berbeda jauh dengan penggunaan wallpaper statis. Sebenarnya, ada faktor lain yang mengakibatkan berkurangnya daya baterai, misalnya waktu nyala dan tingkat kecerahan ponsel.
Walaupun demikian, live wallpaper memang bisa memengaruhi kapasitas baterai kalau dalam kondisi tertentu. Misalnya saja, live wallpaper yang menampilkan update cuaca yang real-time atau live wallpaper yang dipakai membutuhkan penggunaan sensor. Tentu saja dalam kondisi ibarat ini daya baterai akan berkurang lebih banyak.
2. Diharuskan mengisi penuh baterai ponsel ketika pertama kali digunakan
Setiap membeli ponsel baru, biasanya penjual akan menyarankan kepada pembeli untuk mengisi penuh baterai sebelum digunakan. Ternyata mitos yang sudah usang dipercaya ini tidaklah sepenuhnya salah, khususnya dilakukan pada ponsel yang mempunyai baterai model usang ibarat Nickel Metal Hydrate (NiMH) dan Nickel Cadmiun (NiCd). Kenyataannya, ponsel Android yang ada kini ini sudah banyak memakai baterai model gres ibarat Lithium-ions, sehingga tindakan ibarat ini sudah tidak perlu untuk dilakukan lagi.
3. Menyalakan NFC terus-menerus buat boros baterai
Mitos satu ini bekerjsama senada dengan penggunaan live wallpaper yang menjadikan penggunaan baterai lebih boros. Karena alasan itulah, tidak jarang pula pengguna ponsel Android yang memutuskan untuk tidak menyalakan fitur Near Field Communication (NFC) secara terus-menerus.
Walaupun hal ini tidak sepenuhnya salah, akan tetapi pada kenyataannya penggunaan NFC tidaklah hingga menghabiskan daya baterai, bahkan pengguna tidak akan mencicipi perbedaannya. Oleh alasannya itu, pengguna tidak perlu khawatir untuk menyalakan fitur ini terlalu sering.
4. Task killer memaksimalkan performa
Ketika ponsel Android Anda tiba-tiba performanya turun sehingga ponsel tersebut menjadi lelet, maka fitur yang sering dipakai oleh para pengguna Android untuk meningkatkan performa yakni Task Killer. Hal ini menjadikan fitur Task Killer menjadi terkenal di kalangan para pengguna ponsel Android, sehingga banyak digunakan. Tetapi, pada kenyataannya Task Killer tidak benar-benar bisa meningkatkan performa dan membantu kinerja ponsel. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa penggunaan memory cleaner dan task killer ternyata membahayakan ponsel Android.
Oleh: Brentley
Referensi tulisan:
http://tekno.liputan6.com/read/2348771/4-mitos-ponsel-android
Sumber gambar:
https://www.maxmanroe.com/wp-content/uploads/2015/05/mitos-android-e1430707599414.jpg Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Mitos Android Yang Tidak Banyak Diketahui Orang"
Posting Komentar