Pakem ( Pembelajaran Aktif Kretif Dan Menyenangkan )

Pembahasan :

1. Pengertian PAKEM
2. Pengertian PAIKEM
3. pengertian PAIKEM GEMBROT
4. Konsep PAKEM
5. Alasan penerapan PAKEM
6. Prosedur Pelaksanaan PAKEM
7. Keunggulan dan Kelemahan Strategi PAKEM
8. Peran PAKEM Dalam Membangun Karakter Peserta Didik

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini ialah perihal "Pakem ( Pembelajaran Aktif kretif dan Menyenangkan )" ingin tau dengan pembahasan di atas?, yuk kita baca !

 Keunggulan dan Kelemahan Strategi PAKEM Pakem ( Pembelajaran Aktif kretif dan Menyenangkan )
Pembelajaran Aktif kretif dan Menyenangkan


PENGERTIAN PAKEM

Pakem ialah sebuah taktik pendekatan introduksional yang memungkinkan penerima didik mengerjakan kegiatan bermacam-macam untuk membuatkan ketrampilan, sikap dan pemahaman kegiatan dengan pemfokusan berguru sambil bekerja secara mandiri. PAKEM merupakan abreviasi dari pembelajaran aktif, kreatif, Efektif dan menyenangkan.

Aktif Dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru harus membuat suasana menyenangkan yang mendukung siswa untuk kreatif bertanya, mempertanyakan pelajaran dan mengemukakan gagasan serta berkreasi sesuai dengan hasil belajranya.

Kreatif Juga dimaksudkan supaya guru membuat kegiatan blajar yang beragam, sehingga memenuhi banyak sekali tingkat kemampuan siswa. 

Efektif Keadaan aktif dan menyenangkan tidak cukup bila proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa sesudah proses pembelajaran yang berlangsung, alasannya ialah pembelajaran mempunyai sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya ibarat bermain biasa.

Menyenangkan Maksudnya ialah membuat suasana berguru mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada berguru dan waktu perhatian anak pada pelajaran menjadi tinggi.

PENGERTIAN PAIKEM

PAIKEM ialah singkatan dari pembelajaran aktif, inofatif, kreatif, efektif dan menyenagkan. Aktif dimaksutkan dalam proses pembelajaran guru harus membuat suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan memngemukakan pendapat. Inovatif dimaksudkan dalam proses pembelajaran harus ada perubahan atau pembaruan.

Kreatif ialah supaya guru membuat suatu kegiatan berguru yang bermacam-macam sehingga bisa memenuhi  berbagai tingkat kemampuan siswa - siswinya.

Menyenangkan ialah susana berguru mengajar yang membuat siswa meras nyaman sehingga memusatkan perhatiannya pada berguru sehingga waktu curah perhatiannya (time on task) tinggi.

PAIKEM GEMBROT

Paikem gembrot adalah sebuah pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga pemebelajaran menjadi besar hati dan berbobot. Paikem ini sanggup didefinisikan sebagai : pendekatan mengajar (approach to teaching) yang dipakai bersama dengan banyak metode tertentu dan dengan banyak sekali media pengajaran yang disertai penataan kelas dan daerah duduk siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran menjadi efisien dan menyenangkan.

KONSEP PAKEM

Menurut Sriudin awalmula istilah PAKEM dikembangkan dari AJEL (aktif,joyfull, and Efectif Learning). Untuk pertama kali Indonesia, pada tahun 1999 disebut PEAM ( pembelajaran Efektif, Aktif dan Menyenangkan ). Seiring berkembangannya zaman berbasis sekolah ( MBS ), pada tahun 2002 istilah PEAM diganti menjadi PAKEM, yaitu kependekan dari pembelajaran Aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 

hakikatnya ialah mengambil teori-teori perihal aktif learning atau pembelajaran aktif. PAKEM belum bisa disebut pendekatan pembelajaran, lantaran belum ada teori leteratur yang mendasarinya, tetapi sebuah istilah yang mengintegrasikan dan mengkompilasikan sejumlah pendekatan pembelajaran yang bertujuan menstimulasi guru untuk sanggup merancang pembelajaran yang kreatif, inofatif. Ketiadaan dasar teori ini, membuat istilah PAKEM kemudian sanggup diubah-ubah dan di modifikasi menjadi PAIKEM ( pembelajaran aktif, inofatif, kreati, efektif, menyenangkan ).

Melngalami berarti siswa berguru banyak hal yang digerakkan oleh naluri perbuat dan pengalaman pribadi dengan mengaktifkan banyak indera. Contohnya yaitu, melaksanakan pengamatan, perubahan, dan penyelidikan. Wawancaa dan penggunaan alat peraga.

Interaksi antarsiswa dengan siswa maupun siswa dengan guru perlu selalu untuk di jaga supaya mempermudah membangun makna. Prinsip interaksi menawarkan peluang kepada siswa untuk berekspresi dan berartikulasi sesuai kemampuan masing-masing.

Komunikasi sanggup diartikan sebagai dcara memberikan apa yang kita ketahui. Prinsip komunikasi ini sanggup dijadikan sebagai ajang untuk mengetahui sejauh mana pendalaman dan pengayaan materi seorang siswa.

Refleksi berarti memikirkan kembali apa yang di perbuat atau di fikirkan. Prinsip refleksi ini juga sanggup dijadikan sebagai wahana penilaian dari taktik yang telah di terapkan dan hasil yang diterapkan.

ALASAN DI TERAPKANNYA PAKEM

PAKEM lebih memungkinkan penerima didik dan guru sama – sama aktif terlibat dalam pembelajaran PAKEM lebih memungkinkan, baik penerima didik maupun guru sama-sama kreatif.

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAKEM

Memahami sifat yang dimiliki anak

Pada dasarnya anak mempunyai sifat ingin tahu dan berimajinasi. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin,semua terlahir dengan kedua sifat tersebut. Sifattersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/ berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah, sehingga kedua sifat tersebut sanggup berkembang dengan subur. Suasana pembelajaran simana guru memuji anak lantaran hasil karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang dan guru yang mendorong anak untuk melaksanakan percobaan, merupakan pembelajaran yang diperlukan bisa membuatkan kedua sifat di atas.

Mengenal anak secara personal

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan mempunyai kemampuan yang berbeda. Dalam PAKEM, perbedaan individual tersebut perlu diperhatikan dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas tak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang mempunyai kemampuan lebih sanggup dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya). Dengan mengenal kemampuan anak, kita sanggup membantnya sehingga berguru anak tersebut menjadi optimal.
     

Memanfaatkan sikap anak dalam pengorganisasian belajar

Sebagai makhluk sosial, secara alami anak akan bermain secara berpasangan atau berkelompok. Perilaku ini sanggup dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melaksanakan tugas/membahas sesuatu, anak sanggup melakukannya secara berpasangan/dalam kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menuntaskan kiprah dengan baik bila mereka dudukberkelompok. Duduk ibarat ini memudahkan mereka untuk berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun demikian, anak perlu juga menuntaskan kiprah secara perorangan supaya talenta individunya juga berkembang.
Gambaran PAKEM diperlihatkan dengan banyak sekali kegiatan yang terjadi selama PEMBELAJARAN. Pada ketika yang sama, citra tersebut memperlihatkan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk membuat keadaan tersebut. Berikut tabel beberapa pola kegiatan pembelajaran dan kemampuan guru.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN STRATEGI PAKEM

Keunggulan

Dengan taktik pembelajaran PAKEM, guru tidak hanya monoton saja dalam memberikan materinya, namun sanggup bervariatif dan lebih kreatif dalam menampilkan banyak sekali hal materi kepada siswanya. Begitu pula dengan keadaan penerima didik akan lebih enjoy dalam menangkap materi, mengikuti pelajarannya tidak gampang bosan dan suntuk. Siswa selalu termotivasi akan lebih ulet untuk meraih prestasi yang cerah, gemilang, penuh antusias. Guru lebih erat dengan siswa lantaran dengan prinsip PAKEM, maka guru selalu menjadi inspirator dan motivator bagi merea tentunya lebih mengenal masing-masing individu.

Kelemahan

Sebagaimana keterangan diatas, PAKEM menuntut seorang guru untuk aktif dan kreatif dalam membuatkan ilmu dan wawasannya, sehingga bisa menawarkan ilham dan motivasi siswa untuk berguru dan membuatkan kreativitasnya. Apabila guru pasif, maka tujuan PAKEM tidak akan tercapai.

Kelemahan lainnya ialah aktivitas ini mengharuskan seorang guru untuk berperan aktif, proaktif dan kreatif dalam mencari dan merancang media/bahan bimbing alternatif yang mudah,murah dan sederhana, namun tetap relevan dengan tema pelajaran yang sedang dipelajari. Penggunaan perangkat multimedia ibarat ICT sungguh sangat ideal, tetapi tidak semua sekolah bisa mengaksesnya. Hal ini terang akan menjadi sebuah bumerang bagi guru, ketika ia tidak mempunyai kemampuan untuk memanajemen dan menguasai hal-hal yang harus ada untuk melaksanakan metode pembelajaran PAKEM. Guru yang tidak mempunyai daya kreasi yang tinggi tidak akan bisa melaksanakan metode pembelajaran ini dengan baik di dalam kelas.

Dalam menghadapi situasi ini, hal paling fundamental yang hasrus dilakukan oleh guru ialah mengubah cara pikirnya, yaitu pembelajaran ini tidak hanya membutuhkan penguasaan terhadap materi secara verbal, namun juga membutuhkan daya kreatavitas yang tinggi untuk mempermudah berguru siswa. Selain itu, guru juga harus mengubah pandangan bahwa berguru hanyalah ritual yang membosankan. Sebab, PAKEM juga memperhatikan bakat, minat dan modalitas berguru siswa, bukan semata potensi akademiknya saja.

Proses pembelajaran akan berlangsung ibarat yang diperlukan  jika kiprah guru dalam berinteraksi dengan siswanya selalu menawarkan motivasi, memfasilitasi tanpa mendominasi, menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif, serta membantu dan mengarahkan siswa untuk membuatkan talenta dan minat mereka melalui proses pembelajaran yang terencana. Perlu dicatat bahwa kiprah dan tanggung jawab utama bagi guru dalam paradigma gres pendidikan bukan “membuat siswa belajar” tetapi “membuat siswa mau belajar” dan bukan “mengajarkan mata pelajaran” tetapi “mengajarkan cara bagaimana mempelajari mata pelajaran”.

Tidak ada sesuatu yang tepat di dunia ini. Semua niscaya ada kelemahan dan kelebihannya. Dalam konteks pembelajaran ini, pendapat yang menyampaikan bahwa PAKEM mengakibatkan guru pasif, lantaran siswa lebih aktif ialah kurang benar. Justru dengan memahami PAKEM, secara esensial guru akan menjadi sosok ideal yang bisa menawarkan ilham dan motivasi kepada siswa untuk berpikir kritis, dinamis, kompetitif dan produktif. Seorang guru tentu mustahil bisa mengemban kiprah besar ini kalau pasif, stagnan dan statis.

PERAN PAKEM DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK

  • Adanya interaksi yang serasi antara guru dengan penerima didik (pembelajaran aktif guru dan siswa), sehingga huruf siswa menjadi rajin, tanggung jawab, dan lain-lain.
  • Pembelajaran kreatif (mampu membuatkan kegiatan yang menarik dan beragam)
  • Pembelajaran menyenangkan (merasa erat dengan murid) Mengantarkan penerima didik yang berwawasan intelektual secara mendalam, bermoral

PAKEM sebagai taktik sangat efektif menggali potensi terbesar siswa dengan metodologi pembelajaran yang mengedepankan keaktifan anak, mendorong kreatifitas, efektivitas dalam prosesnya, sehingga anak bisa memahami materi dengan nyaman, bahagia dan lain-lain. Dalam topik keadilan, siswa diajak untuk menghitung berapa persen penduduk Indonesia yang miskin, yang diperlakukan tidak adil dan diminta membuat tabel perihal data tersebut.

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita sanggup hari ini ada baiknya bila kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

Belum ada Komentar untuk "Pakem ( Pembelajaran Aktif Kretif Dan Menyenangkan )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel