Kenapa Tidak Boleh Memasang Anti Virus Dan Booster Pada Android
Sebenarnya, semua smartphone android yang mempunyai aneka macam fitur dan perangkat itu semuanya cantik untuk digunakan. Hal yang berkaitan dengan apakah perangkat pada smartphone tersebut infinit atau tidak untuk dipakai itu tergantung pada contoh penggunaan dari para penggunanya. Jika contoh penggunaannya baik, kinerja perangkat android tersebut niscaya baik juga.
Gambar 1. Anti virus Android
Hal yang perlu diperhatikan yaitu penyebab utama perangkat android tidak stabil untuk dipakai yaitu lantaran ada virus yang masuk dan menggerogoti sistem operasi smartphone tersebut. Agar perangkat android tetap infinit dan tetap baik untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama, berikut ini tips-tips yang perlu dilakukan:
Pertama dan paling utama adalah, jangan memasang anti virus pada android. Hal ini perlu dilakukan lantaran dikala Anda browsing dengan memakai Opera, Chrome, Mozilla, Internet Explorer dan lain sebagainya, maka Anda akan menemukan banyak tautan yang memperlihatkan anti virus.
Ketika Anda mengklik anti virus sekali, maka akan ada banyak jenis iklan spam ibarat iklan ponsel, baju, dan lain sebagainya yang akan masuk di sistem android Anda. Jika hal ini berlangsung cukup lama, maka sistem akan corrupt. Hal ini menyebabkan sistem ponsel tersebut akan semakin lemot dan sangat tidak nyaman untuk digunakan.
Oleh lantaran itu, jikalau tidak ingin sistem android menjadi lemot, maka jangan coba-coba memasang anti virus di smartphone tersebut. Namun, jikalau sudah terlanjur memasangnya, maka solusi terbaik yaitu melaksanakan flashing. Flashing merupakan cara untuk menghapus semua sistem operasi dan pasang kembali sistem. Akan tetapi, jikalau sudah parah, maka melaksanakan flashing pun nampaknya tidak besar lengan berkuasa apa-apa, sehingga smartphone tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi.
Tidak sanggup dipungkiri bahwa populasi pengguna android memang sangat besar, khususnya di Indonesia. Segmen pasar pengguna android memang beragam. Sangat berbeda dengan iPhone, dimana pengguna aplikasi ini sangatlah terbatas di kalangan tertentu saja.
Kedua, jangan gampang mempercayai peranti lunak semacam aplikasi yang mengatakan kesepakatan bisa mendongkrak kinerja smartphone android lebih cepat atau baterai menjadi lebih awet. Sebenarnya kinerja smartphone dan awetnya baterai tidak ada hubungannya sama sekali dengan peranti lunak tersebut, akan tetapi tergantung pada contoh penggunaannya dan kinerja operatornya.
Kinerja smartphone intinya tergantung pada cakupan operator seluler dan jaringan. Jika ada software yang bisa mempengaruhi kinerja, maka peramban tersebut niscaya diproduksi oleh Google. Oleh lantaran itu, mustahil ada software lain yang juga bisa mempengaruhi kinerja selain yang dibentuk oleh Google.
Selain itu, baterai infinit bergotong-royong tergantung penggunanya. Karena baterai merupakan perangkat keras maka peranti lunak niscaya tidak besar lengan berkuasa apa-apa. Jika smartphone terlalu sering digunakan, jarang dinon-aktikan, dan diisi dayanya dalam keadaan hidup, maka hal inilah yang mempengaruhi infinit atau tidaknya baterai tersebut. Oleh lantaran itu, jikalau ada yang menjanjikan baterai infinit maka sebaiknya Anda abaikan saja.
Bukan hanya itu, sebaiknya jangan tergiur dengan aneka macam usulan yang berbentuk pop-up, lantaran jikalau Anda membuka saluran tersebut maka bisa jadi data pribadi Anda diretas. Oleh lantaran itu, pastikan Anda tidak mengakses laman yang berisi usulan tersebut untuk menjaga semoga perangkat menjadi lebih awet.
Referensi tulisan:
http://tekno.liputan6.com/read/2607060/jangan-pasang-antivirus-dan-aplikasi-booster-di-android
Sumber gambar:
http://pc4u.org/wp-content/uploads/2015/06/android-antivirus.jpg Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/
Gambar 1. Anti virus Android
Hal yang perlu diperhatikan yaitu penyebab utama perangkat android tidak stabil untuk dipakai yaitu lantaran ada virus yang masuk dan menggerogoti sistem operasi smartphone tersebut. Agar perangkat android tetap infinit dan tetap baik untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama, berikut ini tips-tips yang perlu dilakukan:
Pertama dan paling utama adalah, jangan memasang anti virus pada android. Hal ini perlu dilakukan lantaran dikala Anda browsing dengan memakai Opera, Chrome, Mozilla, Internet Explorer dan lain sebagainya, maka Anda akan menemukan banyak tautan yang memperlihatkan anti virus.
Ketika Anda mengklik anti virus sekali, maka akan ada banyak jenis iklan spam ibarat iklan ponsel, baju, dan lain sebagainya yang akan masuk di sistem android Anda. Jika hal ini berlangsung cukup lama, maka sistem akan corrupt. Hal ini menyebabkan sistem ponsel tersebut akan semakin lemot dan sangat tidak nyaman untuk digunakan.
Oleh lantaran itu, jikalau tidak ingin sistem android menjadi lemot, maka jangan coba-coba memasang anti virus di smartphone tersebut. Namun, jikalau sudah terlanjur memasangnya, maka solusi terbaik yaitu melaksanakan flashing. Flashing merupakan cara untuk menghapus semua sistem operasi dan pasang kembali sistem. Akan tetapi, jikalau sudah parah, maka melaksanakan flashing pun nampaknya tidak besar lengan berkuasa apa-apa, sehingga smartphone tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi.
Tidak sanggup dipungkiri bahwa populasi pengguna android memang sangat besar, khususnya di Indonesia. Segmen pasar pengguna android memang beragam. Sangat berbeda dengan iPhone, dimana pengguna aplikasi ini sangatlah terbatas di kalangan tertentu saja.
Kedua, jangan gampang mempercayai peranti lunak semacam aplikasi yang mengatakan kesepakatan bisa mendongkrak kinerja smartphone android lebih cepat atau baterai menjadi lebih awet. Sebenarnya kinerja smartphone dan awetnya baterai tidak ada hubungannya sama sekali dengan peranti lunak tersebut, akan tetapi tergantung pada contoh penggunaannya dan kinerja operatornya.
Kinerja smartphone intinya tergantung pada cakupan operator seluler dan jaringan. Jika ada software yang bisa mempengaruhi kinerja, maka peramban tersebut niscaya diproduksi oleh Google. Oleh lantaran itu, mustahil ada software lain yang juga bisa mempengaruhi kinerja selain yang dibentuk oleh Google.
Selain itu, baterai infinit bergotong-royong tergantung penggunanya. Karena baterai merupakan perangkat keras maka peranti lunak niscaya tidak besar lengan berkuasa apa-apa. Jika smartphone terlalu sering digunakan, jarang dinon-aktikan, dan diisi dayanya dalam keadaan hidup, maka hal inilah yang mempengaruhi infinit atau tidaknya baterai tersebut. Oleh lantaran itu, jikalau ada yang menjanjikan baterai infinit maka sebaiknya Anda abaikan saja.
Bukan hanya itu, sebaiknya jangan tergiur dengan aneka macam usulan yang berbentuk pop-up, lantaran jikalau Anda membuka saluran tersebut maka bisa jadi data pribadi Anda diretas. Oleh lantaran itu, pastikan Anda tidak mengakses laman yang berisi usulan tersebut untuk menjaga semoga perangkat menjadi lebih awet.
Referensi tulisan:
http://tekno.liputan6.com/read/2607060/jangan-pasang-antivirus-dan-aplikasi-booster-di-android
Sumber gambar:
http://pc4u.org/wp-content/uploads/2015/06/android-antivirus.jpg Sumber https://sentralandroid.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Kenapa Tidak Boleh Memasang Anti Virus Dan Booster Pada Android"
Posting Komentar